IHSG Diroyeksikan Sentuh Rp7.700 Akhir Tahun, Ini Sebabnya

Selasa, 15/08/2023 15:22 WIB
IHSG diprediksi menguat di tengah ketidakpatian pasar goba dan kenaikan suku bunga AS (okezone)

IHSG diprediksi menguat di tengah ketidakpatian pasar goba dan kenaikan suku bunga AS (okezone)

Jakarta, law-justice.co - Sebagai perusahaan pengelola investasi, PT Manulife Aset Manajemen Indonesia (MAMI) memproyeksikan Indeks Harga Saham (IHSG) masuk pada nilai wajarnya di level Rp7.700 pada akhir tahun 2023.

Senior Portofolio Manager, Equity MAMI Samuel Kesuma menjelaskan, angka tersebut ditetapkan dengan mempertimbangkan Price Earning Ratio (PE) 14,2 kali, alias pandangan konservatif. Pasalnya, PE 14,2 kali tersebut mencerminkan earnings yield yang masih lebih tinggi dibandingkan dengan yield obligasi 10 tahunnya.

Adapun proyeksi pertumbuhan IHSG tersebut seiring dengan raihan laba mayoritas emiten yang membukukan pertumbuhan baik di semester pertama 2023.

"Perusahaan dari emiten seperti otomotif, telekomunikasi, dan juga energi itu sebenarnya membukakan laba yang lebih baik dari ekspektasi. Kalau kita lihat di sektor terbesar kita di perbankan itu, itu juga pertumbuhan labanya sangat baik. Dan yang lebih penting, sebenarnya kondisi NPM-nya sangat terkendali," ujarnya Selasa, 15 Agustus 2023.

Saham perbankan menjadi salah satu penopang kinerja emiten sektor tersebut di paruh tama 2023 ini. Dengan likuiditas tinggi, perbankan bisa meningkatkan pertumbuhan kredit, dimana para pelaku usaha bisa terus meminjam tanpa adanya tekanan kenaikan biaya yang lumayan besar.

Di samping itu, Samuel mengatakan, ada beberapa sektor yang menjadi pemberat IHSG, yaitu konsumsi segmen masyarakat kelas menengah bawah.

"Tapi untuk sektor seperti ini, kita melihat situasi di semester kedua akan cenderung lebih baik ya," ungkapnya

Pasalnya, sektor industri, dan semen, di semester kedua 2023 ini diproyeksikan memiliki outlook yang jauh lebih optimis di semester kedua. Salah satu faktornya adalah intensitas curah hujan yang menipis serta jumlah hari libur yang berkurang.

Bila mengacu pada capaian per hari ini, IHSG masih berada di level Rp6.909. Per pukul 13.39, IHSG mencatatkan kapitalisasi pasar sebesar Rp10,14 triliun dengan volume transaksi sebesar 11,91 miliar saham.

(Gisella Putri\Editor)

Share:




Berita Terkait

Komentar