Menteri Jokowi Paling Tajir, Ini 6 Perusahaan Besar Milik Sandiaga Uno

Jakarta, law-justice.co - Sebagai informasi, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Salahuddin Uno tercatat menjadi menteri terkaya di era Presiden Jokowi.

Berdasarkan Laporan Harta Kekayaan Peyelenggara Negara (LHKPN) kepada KPK tahun 2022, kekayaannya ditaksir mencapai Rp10,9 triliun.

Angka tersebut sebenarnya tidak terlalu mengherankan.

Pasalnya, Sandiaga Uno dikenal sebagai pengusaha besar dan pernah menjabat sebagai jajaran direksi di berbagai perusahaan besar di berbagai sektor.

Bahkan, Sandiaga Uno diketahui memiliki enam perusahaan besar di berbagai sektor. Apa saja?

Berikut 6 perusahaan besar yang ternyata milik Sandiaga Uno yang dikutip Hops.ID dari Youtube Info Bisnis Ekonomi.

1. PT Saratoga Investama Sedaya TBK

PT Saratoga Investama Sedaya TBK adalah perusahaan investasi yang didirikan Sandiaga Uno bersama dengan Edwin Soeryadjaya pada tahun 1998. Edwin adalah anak dari pemilik Astra Internasional, William Soeryadjaya.

Perusahaan Saratoga dibangun dengan tujuan untuk memberikan investasi dalam bentuk dana segar ke beberapa perusahaan.

Diketahui, perusahaan Saratoga Investama Sedaya menuai keberhasilan investasi di beberapa sektor industri, energi, logam berharga dan infrastruktur.

2. PT Mitra Pinasthika Mustika TBK

PT Mitra Pinasthika Mustika didirikan Sandiaga Uno bersama dengan Wiliam Soeryadjaya pada tahun 1978 yang berfokus pada sektor otomotif.

Perusahaan in memiliki beberapa anak perusahaan, seperti Federal Karya Utama, Oli Federal, MPM Motor, Artha Finance, MPM Rent, MPM Distributor, dan MPM Insurance.

3. PT Provident Agro TBK

Bisnis kelapa sawit juga digarap oleh Sandiaga Uno. PT Provident Agro TBK berdiri pada tahun 2006 melalui investasi di Saratoga.

Pada saat itu, kepemilikan Saratoga pada perusahaan ini mencapai 50 persen, namun akhir-akhir ini berkurang menjadi 44,8 persen.

4. PT Adaro Energy TBK

Melalui Saratoga Investama. Sandiaga Uno memiliki hak milik atas Adaro Energy di tahun 2001. PT Adaro Energy sendiri merupakan perusahaan tambang batu bara paling besar di Indonesia.

Diketahui, pada tahun 2014 Adaro Energy berhasil memproduksi 56,2 juta ton batu bata dengan penjualan 3,3 miliar dollar dan mendapat keuntungan hingga 183,5 juta dollar atau setara Rp2 triliun.

5. PT Medco Power Indonesia

PT Medco Power Indonesia adalah perusahaan yang bergerak di bidang sektor energi. Di perusahaan tersebut, Sandiaga Uno memiliki 50 persen saham.

Perusahaan Medco Power adalah perusahaan yang diinvestasikan oleh Saratoga dan Medco Energy, salah satu perusahaan enery terbesar di Asia.

6. PT Tower Bersama Infrastructure TBK

PT Tower Bersama Infrastructure TBK adalah perusahaan yang bergerak di bidang telekomunikasi yang berperan sangat besar dalam membangun Indonesia.

Perusahaan ini menjadi salah satu perusahaan pembangun menara telekomunikasi terbesar di Indonesia. Tanpa menara-menara tersebut, perusahaan provider telco tak akan bisa maksimal dalam memberi pelayanan.