Kecelakaan lalu lintas

Kecelakaan Lalu lintas di Tol Cipari, 12 orang Korban dan 1 Kritis

Rabu, 26/04/2023 22:14 WIB
Ilustrasi Kecelakaan maut sebabkan truk berisi bahan kimia meledak (Tribun)

Ilustrasi Kecelakaan maut sebabkan truk berisi bahan kimia meledak (Tribun)

Jakarta, law-justice.co - Terjadi kecelakaan parah di Km 153 Tol Cipali, Jawa Barat, kemarin. Mobil Daihatsu Gran Max berpenumpang 12 orang oleng saat menghindari lubang di jalan tol.
masuk Polisi mengatakan mobil pribadi yang terlibat kecelakaan di jalur A Km 153 Tol Cipali, Jawa Barat (Jabar), berpenumpang 12 orang.Term

"Satu mobil isi 12 berarti; 11 penumpang, 1 pengemudi," kata Kanit Kecelakaan Lalu Lintas (Laka Lantas) Satlantas Polres Majalengka, Ipda Aseng Suwanda. Dikutip CNN Indonesia, menurut Kapolres Majalengka AKBP Indra Novianto, mobil yang mengalami kecelakaan itu adalah Daihatsu Gran Max B-1271-TMK, Mobil tersebut oleng hingga masuk row lalu naik lagi kemudian terbalik miring di bahu luar.

Jika dipaksa memuat 12 orang, mobil tersebut berarti overload. Sebab, berdasarkan spesifikasi teknisnya, kapasitas maksimal penumpang (termasuk pengemudi) Daihatsu Gran Max adalah 8-9 orang.

Menurut Director Training Safety Defensive Consultant Indonesia (SDCI), Sony Susmana, jika mobil dipaksa memuat beban berlebih, mobil akan bekerja lebih berat. Alhasil, komponen-komponen pada mobil tidak bisa bekerja dengan baik.

"Pasti kerja berat itu, bahkan di luar batas toleransi kerja dari suspensi, sasis dan ban," kata Sony kepada detikcom, Rabu (26/4/2023).Apalagi jika kendaraan overload itu dipacu dengan kecepatan tinggi, mobil bisa kehilangan kendali. Ditambah sopir melakukan manuver untuk menghindari lubang.
  
"Ketika kecepatan kendaraan rata-rata di atas 80 km/jam dan kendaraan melakukan manuver tiba-tiba/menghindar ke kiri atau kanan, maka ada batas toleransi kerja dari suspensi dan ban ditambah dengan hempasan angin. Itu membuat kendaraan oleng dan selip. Biasanya karena pengemudi terlambat menyeimbangkan kendaraan atau terlalu berlebihan melakukan koreksi setir, dan arah kendaraan sudah pasti berubah," ucap Sony.


(Warta Wartawati\Editor)

Share:




Berita Terkait

Komentar