Polri Sebut Hampir Ada Seribu Kecelakaan Lalin Mudik & Lebaran

Minggu, 23/04/2023 16:01 WIB
Ilustrasi: Suasana arus mudik di gerbang tol Cikampek Utama. (Kompas)

Ilustrasi: Suasana arus mudik di gerbang tol Cikampek Utama. (Kompas)

Jakarta, law-justice.co - Polri mencatat ratusan peristiwa kecelakaan selama momen mudik dan Lebaran 2023. Selama empat hari Operasi Ketupat sejak Selasa (18/4/2023) hingga Jumat (21/4/2023) tercatat ada 933 kecelakaan lalu lintas.

Juru Bicara Polri dalam Operasi Ketupat 2023 Kombes Erdi Adrimurlan Chaniago menuturkan, pada Jumat (21/4), ada 486 kecelakaan lalu lintas.

“Data kecelakaan lalu lintas hari Jumat 21 April 2023 sebanyak 486 kejadian, dengan rincian 55 orang meninggal dunia, 53 orang luka berat dan 688 orang luka ringan,” kata Erdi dalam keterangan tertulis.

Erdi menuturkan, data pada Kamis (20/4), jumlah kecelakaan lalu lintas di sejumlah wilayah di Indonesia hanya ada 187 kejadian dengan rincian 31 orang meninggal dunia, 20 orang luka berat dan 253 orang luka ringan.

Sedangkan pada Rabu (19/4), terjadi 136 kecelakaan lalu lintas dan tidak ada korban meninggal dunia dan luka berat.

"Hanya tercatat 224 orang luka ringan," ucap Erdi.

Sementara pada Selasa (18/4), tercatat ada 124 kecelakaan lalu lintas dengan rincian 15 orang meninggal dunia, sembilan orang luka berat dan 138 orang luka ringan.

Berdasarkan data tersebut, jumlah korban tewas akibat kecelakaan hingga H-1 lebaran yakni 101 orang. Sedangkan 82 orang luka berat dan 1.283 luka ringan.

Sementara itu, Direktur Lalu Lintas atau Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Pol Latif Usman mengklaim angka kecelakaan lalu lintas pada mudik Lebaran Idul Fitri 2023 menurun signifikan.

Hal itu, menurut dia, berkat strategi yang digagas oleh Kapolri, Jenderal Listyo Sigit Prabowo dalam mencegah kecelakaan lalu lintas pada momen mudik dan Lebaran kali ini.

Kapolri sendiri menerapkan kebijakan rekayasa lalu lintas berupa contra flow, one way, hingga ganjil genap. Hal tersebut dilakukan guna memperlancar dan mensukseskan arus mudik dan balik.

"Alhamdulillah, Ditlantas Polda Metro Jaya dan jajaran melaksanakannya sesuai harapan. Penekanan Kapolri kaitannya dengan permasalahan laka lantas, untuk seoptimal mungkin melakukan langkah-langkah preventif dengan menempatkan personel dan melengkapi rambu pada titik-titik rawan kecelakaan cukup berhasil," ujar Latif dalam keterangan tertulis dikutip, Minggu (23/4/2023).

Dia menerangkan, kecelakaan mudik Lebaran tahun 2023 di seluruh Indonesia periode 18-20 April 2023 mencapai 365 kasus, tertinggi melibatkan sepeda motor. Jumlah ini menurun 65 persen dibanding tahun 2022 lakalantas tercatat 979 kasus.

"Sepeda motor masih mendominasi, yakni sampai 74 persen. Disusul armada bus dengan jumlah kecelakaan mencapai 11 persen dan mobil pribadi sebesar 2 persen. Korban tercatat, 47 meninggal dunia, 33 luka berat dan 503 luka ringan. Jumlah korban ini menurun lebih dari 50 persen jika dibandingkan dengan Operasi Ketupat pada tahun 2022," papar Latif.

(Rohman Wibowo\Editor)

Share:




Berita Terkait

Komentar