Panglima TNI Sebut Perang Rusia-Ukraina Perparah Keadaan Dunia

Minggu, 09/04/2023 14:44 WIB
Panglima TNI Sebut Perang Rusia-Ukraina Perparah Keadaan Dunia. (Puspen TNI).

Panglima TNI Sebut Perang Rusia-Ukraina Perparah Keadaan Dunia. (Puspen TNI).

Jakarta, law-justice.co - Panglima Tentara Nasional Indonesia (TNI), Laksamana Yudo Margono mengatakan bahwa perang antara Rusia dan Ukraina kian memperparah keadaan dunia.

Yugo menyebut situasi geopolitik dunia kini semakin memanas. Menurutnya, berbagai krisis tengah menerpa secara global, mulai dari krisis pangan hingga krisis finansial.

"Saat ini situasi dunia sedang menghadapi tantangan yang berat. Setelah pandemi Covid-19 mereda, dunia saat ini diterpa krisis pangan, krisis energi, dan krisis finansial," kata Yudo saat memimpin upacara peringatan Hari Ulang Tahun ke-77 TNI AU, Minggu (9/4).

"Perang Rusia Ukraina semakin memperparah keadaan. Situasi geopolitik dunia secara umum penuh dengan ketidakpastian dan semakin memanas," imbuhnya.

Yudo mengatakan TNI AU sebagai bagian dari tentara nasional Indonesia harus selalu beradaptasi dan bersiap dengan berbagai kemungkinan skenario.

"TNI Angkatan Udara harus selalu siap menjaga garda terdepan dalam menghadapi beragam krisis yang mengancam bangsa," ujarnya.

Yudo meminta agar para prajurit secara bertahap melanjutkan pembangunan kekuatan untuk menjadi angkatan udara yang modern.

Selain itu, Yudo juga meminta para prajurit profesional dalam bekerja. Meski memiliki risiko yang tinggi, ia berharap tidak ada kesalahan sekecil apapun yang dilakukan prajurit.

"Saya perintahkan seluruh prajurit TNI Angkatan Udara untuk selalu bersikap profesional. Ingatlah bahwa tugas kalian memiliki resiko yang tinggi, sehingga meskipun angkasa tempat kalian bertugas sangatlah luas, namun tidak boleh ada kesalahan sekecil apapun," kata Yudo.

Sebelumnya, Presiden Jokowi berharap TNI AU menjadi prajurit yang modern serta dihormati di dunia. Ia ingin matra udara mampu menjaga ruang udara RI.

"Di usia yang ke-77 ini, TNI AU harus menjadi angkatan udara yang modern, yang tangguh, mampu menjaga ruang udara Indonesia serta transformatif menjaga kekuatan nasional Indonesia, menjadi TNI yang dihormati di dunia. Dirgahayu TNI AU," kata Jokowi saat memberi sambutan.

 

 

(Annisa\Editor)

Share:




Berita Terkait

Komentar