Usai Korsel-AS Latihan Militer, Korut Tembakkan Rudal Balistik

Jakarta, law-justice.co - Militer Korea Utara telah menembakkan setidaknya satu rudal balistik tak dikenal hari Senin (27/3/2023), ujar pernyataan militer Korea Selatan. Ini merupakan peluncuran terbaru dalam serangkaian uji senjata Korea Utara dalam beberapa pekan terakhir.

"Korea Utara menembakkan rudal balistik tak dikenal ke arah Laut Timur,” kata Kepala Staf Gabungan Seoul, mengacu pada badan air yang juga dikenal sebagai Laut Jepang.

Peluncuran dilakukan hanya beberapa hari setelah Korea Selatan dan Amerika Serikat (AS) menyelesaikan latihan militer bersama terbesar mereka dalam lima tahun terakhir pada Kamis lalu.

Mengutip dari laman The Straits Times, Korea Utara memandang semua latihan semacam itu sebagai persiapan invasi. Jumat lalu, Pyongyang menyebut latihan gabungan terbaru AS dan Korsel, yang dilabeli sebagai Freedom Shield, merupakan latihan untuk "menduduki" Korea Utara.

Merespons Freedom Shield, Korea Utara pun melakukan latihan militernya sendiri, termasuk uji coba drone bawah air baru berkemampuan nuklir dan melakukan peluncuran rudal balistik antarbenua (ICBM) kedua tahun ini.

Setelah satu tahun uji coba senjata yang memecahkan rekor dan meningkatnya ancaman nuklir dari Korea Utara pada 2022, Korea Selatan dan AS meningkatkan kerja sama keamanan.

Tahun lalu, Korea Utara menyatakan dirinya sebagai kekuatan nuklir yang "tidak dapat diubah." Baru-baru ini, pemimpin Korea Utara Kim Jong-un menyerukan peningkatan "eksponensial" dalam produksi senjata, termasuk senjata nuklir taktis.