Hindari 3 Jenis Makanan Penyebab Kanker Usus Besar, Apa Saja?

Minggu, 24/07/2022 06:50 WIB
Ilustrasi Saat sel-sel penyakit kanker menyebar (Ist)

Ilustrasi Saat sel-sel penyakit kanker menyebar (Ist)

Jakarta, law-justice.co - Bagaimana usaha menjaga pola makan adalah cara paling tepat agar tubuh tetap sehat. Karena itu, mengonsumsi makanan tidak bisa sembarangan. Memilih makanan yang baik seperti sayuran segar dan biji-bijian adalah bagian dari gaya hidup sehat.

Selain itu, harus bisa mengetahui makanan mana yang harus dihindari dapat membantu Anda mengurangi risiko terkena kanker, terutama kanker usus besar. Melansir laman Fakultas Keperawatan Universitas Airlangga (Ners Unair), ada beberapa langkah untuk mencegah kanker usus besar.

Awalnya dengan mengatur pola makan Anda, yang dapat mempengaruhi risiko Anda terkena kanker usus besar. Faktanya, makanan tertentu dapat meningkatkan risiko Anda terkena kanker usus besar sebanyak 37 persen.

Adapun makanan penyebab kanker usus besar, ada tiga makanan yang harus Anda hindari untuk mengurangi risiko terkena kanker usus besar, yaitu: 1. Daging olahan dan daging merah Olahan pertama ialah daging olahan dan daging merah.

Jika daging olahan dan daging merah seperti bacon, salami, atau daging sapi adalah bagian dari makanan Anda, maka perhatikan dengan baik berapa banyak yang Anda konsumsi.

Peneliti telah menemukan bahwa mengonsumsi 50 gram daging olahan setiap hari (yang setara dengan satu hot dog atau empat potong daging asap) dapat meningkatkan risiko kanker usus besar sebesar 18 persen.

Walaupun kita tidak harus berhenti sepenuhnya mengonsumsi daging olahan dan daging merah, tapi Anda harus berhati-hati dan tidak berlebihan. Untuk mengurangi risiko kanker usus besar, maka bisa ditukar daging merah dengan unggas dan ikan.

Hal ini dapat membantu untuk memulai dari yang kecil dengan menukar makanan ini sekali atau dua kali seminggu pada awalnya. 2. Roti putih Ternyata, biji-bijian olahan dalam roti putih dan makanan tepung putih yang lainnya dapat meningkatkan kadar gula darah, yang menyebabkan resistensi insulin.

Hal tersebut dapat meningkatkan risiko kanker usus besar serta kanker lainnya seperti kanker ginjal. Biji-bijian juga merupakan sumber serat utama dalam makanan sebagian orang.

Namun karena biji-bijian sudah diproses, makanan tepung putih tidak memiliki banyak serat seperti makanan biji-bijian. Memilih roti gandum, pasta, dan oat dapat meningkatkan asupan serat dan mengurangi risiko kanker usus besar.

Saat ini, konsumsi minuman manis bisa ditemui dimana saja. Meskipun penelitian telah menunjukkan hubungan antara minuman manis dan obesitas, minuman tersebut juga dapat menyebabkan kanker. Ternyata, gula dalam minuman seperti soda bisa menyebabkan peradangan kronis.

Peradangan dapat menyebabkan berbagai jenis kanker di seluruh tubuh, termasuk kanker usus besar. Untuk menghindari kanker usus besar, Anda bisa mengganti minuman manis Anda dengan air dan alternatif rendah kalori juga rendah gula lainnya.

Makanan pencegah kanker usus besar Jika ada makanan yang dapat menyebabkan kanker usus besar, ternyata ada pula makanan pencegah kanker usus besar, yakni: buah-buahan sayuran biji-bijian.

Untuk mengurangi risiko terkena kanker usus besar, Anda bisa mencoba mengonsumsi lebih banyak makanan tersebut atau bahkan beralih ke pola makan nabati. Pola makan nabati bukan tidak memperbolehkan asupan daging, tetapi berfokus pada sayuran sebagai hidangan utama dan daging sebagai lauk.

Jelas, tidak ada satu pun makanan yang dapat menghilangkan risiko Anda terkena kanker usus besar . Jadi, penting bagi Anda untuk melakukan kolonoskopi rutin atau pemeriksaan pencegahan lainnya untuk menghindari penyakit kanker usus besar.

(Warta Wartawati\Editor)

Share:




Berita Terkait

Komentar