Maia Dilarikan ke IGD RS, Begini Pertolongan Pertama Penderita GERD

Senin, 28/03/2022 21:36 WIB
Maia Estianty dilarikan ke rumah sakit karena menderita GERD (grid)

Maia Estianty dilarikan ke rumah sakit karena menderita GERD (grid)

Jakarta, law-justice.co - Penderita penyakit asam lambung naik atau gastroesophageal reflux disease (GERD) harus mengetahui bagaimana cara melakukan pertolongan pertama jika tidak mau seperti yang dialami musisi Maia Estianty. Dia terpaksa dilarikan ke instalasi gawat darurat (IGD) akibat penyakit asam lambung naik tersebut.

Dalam unggahan di Instagram pribadinya, ia menuturkan Dul Jaelani, sang putra bungsu, mengantarnya ke rumah sakit. "Mamaknya tumbang, dianter ke IGD ama anak bontot tengah malem. So Sweet @duljaelani. Love you. Pertama kali kena GERD. Ampun deh..sakitnya," tulis Maia dalam unggahannya.

GERD adalah kondisi saat asam lambung naik atau berbalik (refluks) ke kerongkongan. Pasien GERD umunya akan mengalami gejala antara lain, terasa sensasi terbakar di dada (heartburn), mulut pahit, nyeri perut, nyeri dada sampai susah bernapas, mual, dan muntah.

Asam lambung yang naik tiba-tiba bisa dipicu makanan seperti makan dalam porsi besar di malam hari, lalu makanan tinggi lemak, dan minuman bersoda serta berkafein.

Tak jarang juga gejala-gejala GERD mampu memicu kecemasan sehingga perlu penanganan tidak hanya dari sisi kesehatan fisik, tetapi juga kesehatan mental.

Sejumlah gejala asam lambung yang naik mirip dengan gejala penyakit-penyakit lain yang lebih menakutkan. Tak heran jika banyak pasien merasa panik dan cemas saat gejala muncul. Namun, tak perlu panik. Rasa panik justru akan membuat naiknya asam lambung semakin parah.

Berikut beberapa pertolongan pertama saat asam lambung naik yang bisa Anda lakukan.

 1. Melonggarkan pakaian
Heartburn bisa terjadi saat isi perut naik ke esofagus di mana asam lambung akan membakar jaringan.

Di beberapa kasus, gejala GERD timbul akibat pakaian yang dikenakan terlalu ketat dan menekan perut. Anda perlu melonggarkan pakaian, terutama di area perut seperti melepas ikat pinggang atau celana.

2. Berdiri atau duduk tegak
Mengutip Healthline, postur tubuh tertentu dapat memperparah gejala GERD. Daripada berbaring, sebaiknya berdiri tegak untuk mengurangi tekanan pada sfingter esofagus dan membuat asam lambung tidak naik.

Jika tidak kuat berdiri, upayakan posisi tubuh bagian atas agak miring atau tegap. Anda bisa duduk sambil bersandar atau meletakkan bantal untuk menyokong punggung dan leher.

3. Minum air jahe hangat
Jahe akan meredakan mual sehingga diyakini mampu meredakan gejala heartburn akibat GERD. Sebaiknya, konsumsi air jahe yang tidak terlalu pedas agar tidak memperparah rasa tidak nyaman di perut.

4. Mengunyah permen karet
Berdasarkan studi yang dipublikasikan di Journal of Dentall Research, mengunyah permen karet akan mengurangi heartburn. Namun, hindari permen karet dengan rasa asam atau rasa mint.

5. Minum obat
Mengutip dari Medical News Today, Anda bisa minum obat untuk meredakan gejolak asam lambung seperti obat-obatan dengan antagonis reseptor histamin-2 (cimetidine, famotidine, ranitidine, nizatidine), obat penghambat pompa proton untuk menghambat sekresi asam lambung. Namun, ketiganya memiliki waktu kerja berbeda-beda.

Jika beberapa pertolongan pertama GERD di atas tak memberikan hasil, segera dapatkan pertolongan medis. Dokter akan memberikan penanganan lebih lanjut. Umumnya, pasien akan mendapatkan suntikan obat untuk menurunkan produksi asam lambung.

 

(Gisella Putri\Editor)

Share:




Berita Terkait

Komentar