Ilmuwan Temukan Fosil Dinosaurus Sepanjang 5 Meter di Italia

Jum'at, 03/12/2021 18:58 WIB
Ilustrasi: Kerangka `Bruno`, fosil dinosaurus terbesar yang ditemukan di dekat Trieste, Italia. (Foto: The Guardian)

Ilustrasi: Kerangka `Bruno`, fosil dinosaurus terbesar yang ditemukan di dekat Trieste, Italia. (Foto: The Guardian)

Jakarta, law-justice.co - Tim ilmuwan dari Universitas Bologna menemukan fosil sekawanan 11 dinosaurus di Villaggio del Pescatore, Italia. Penemuan fosil ini adalah yang pertama kalinya di Italia termasuk kerangka dinosaurus terbesar dan terlengkap yang pernah ditemukan di negara tersebut.

Dilansir dari The Guardian, Jumat (3/12/2021), meskipun sisa-sisa dinosaurus yang terisolasi telah ditemukan di Italia sejak tahun 1990-an, ahli paleontologi kini telah mengidentifikasi seluruh kelompok dinosaurus di Villaggio del Pescatore, bekas tambang batu kapur yang dekat dengan kota pelabuhan timur laut Trieste.

Sisa-sisa fosil dinosaurus ini adalah spesies Tethyshadros insularis. Hewan purbakala itu hidup 80 juta tahun yang lalu dan panjangnya mencapai lima meter.

"Italia tidak dikenal dengan dinosaurus. Meskipun kami memiliki beberapa serangan keberuntungan di masa lalu, sekarang kami memiliki seluruh kawanan di satu situs dinosaurus,” kata seorang profesor di Universitas Bologna dan pemimpin tim peneliti, Federico Fanti.

Villaggio del Pescatore pertama kali dikenal karena dinosaurus pada tahun 1996, setelah penemuan kerangka dinosaurus yang oleh paleontolog dinamai Antonio diyakini sebagai spesies kerdil.

Namun penemuan terbaru membantah hal ini. Antonio sekarang diyakini sebagai dinosaurus muda yang merupakan bagian dari kawanan yang sama yang mati bersama. Sisa-sisa fosil terbesar di antara kelompok itu diberi nama Bruno.

"Bruno adalah kelompok terbesar dan tertua, dan kerangka dinosaurus terlengkap yang pernah ditemukan di Italia. Kami tahu ada dinosaurus di situs itu setelah penemuan Antonio, tetapi sampai sekarang tidak ada yang benar-benar memeriksa untuk melihat berapa banyak. Apa yang kita miliki sekarang adalah tulang-tulang milik kawanan yang sama," kata Fanti.

Sisa-sisa fosil ikan, buaya, reptil terbang, dan bahkan udang kecil juga telah ditemukan di situs tersebut. Masa 80 juta tahun lalu merupakan bagian dari kawasan Mediterania kuno.

“Ini sangat keren karena kita dapat mengetahui jenis lingkungan tempat dinosaurus hidup dan mati. Selama periode itu, daerah itu sangat dekat dengan garis pantai di lingkungan tropis, hangat, dan lembab yang mampu memberi makan kawanan dinosaurus," jelas Fanti.

Beberapa fosil yang sejauh ini ditemukan di Villaggio del Pescatore, kawasan lindung, dipajang di museum sejarah alam sipil di Trieste.

Para ahli berharap pada akhirnya untuk membuka sebagian dari situs tersebut untuk umum. Adapun pada Januari lalu, peneliti menemukan jejak kaki yang diyakini milik reptil prasejarah mirip buaya di Pegunungan Alpen Italia.

(Muhammad Rio Alfin\Editor)

Share:




Berita Terkait

Komentar