Heboh Akun Twitter Polres Bogor Kota Like Akun Porno, Warganet Gempar

Sabtu, 06/11/2021 21:55 WIB
Akun Polres Bogor Kota diduga menyukai akun pornografi di twitter (Tangkapan layar Twitter)

Akun Polres Bogor Kota diduga menyukai akun pornografi di twitter (Tangkapan layar Twitter)

Bogor, Jawa Barat, law-justice.co - Warganet gempar, tiba-tiba akun Twitter @PolresBogorKota tiba-tiba bikin heboh dunia maya lantaran terekam media sosial menyukai atau me-like akun yang menyebarkan video porno. Kejadian ini pun langsung viral di media sosial.


Unggahan yang viral ini berawal dari postingan akun Twitter @txtdrberseragam. Akun tersebut mengunggah foto screenshot yang menampilkan postingan yang di-like oleh @PolresBogorKota.

Terlihat bahwa salah satu like yakni tertuju pada akun penyebar konten prono. Akun @PolresBogorKota mencuit klarifikasi terkait kabar yang beredar tersebut.

"Selamat sore. Diberitahukan akun kami Polresta Bogor Kota tidak mem-posting atau like akun yang tidak pantas, akun kami hanya mem-posting kegiatan-kegiatan dan informasi dan sosialisasi tentang kamtibmas di wilayah hukum Polresta Bogor Kota. Bagi akun yang mencoba memanfaatkan dengan menyalahi norma dan aturan hukum, maka kami akan melakukan upaya tindakan hukum," cuit @PolresBogorKota.

Kasubsie Penmas Humas Polresta Bogor Kota, Iptu Rachmat Gumilar, mengatakan pihaknya masih mendalami terkait hal tersebut. Dia mengatakan admin Twitter itu tidak merasa pernah me-like unggahan di akun bokep.

"Jadi lagi diselidiki dulu karena kita tidak merasa (me-like)," ujar Iptu Rachmat.

Rachmat membenarkan akun Twitter @PolresBogorKota adalah akun resmi Polres Bogor Kota. Iptu Rachmat menduga akun tersebut diretas.

"Iya akun Polresta Bogor Kota iya. Cuma kita kayaknya sih ada yang hack karena anggota kita yang operatornya sih nggak merasa ada yang nge-like," jelas Iptu Racmat.

Akun @PolresBogorKota dikendalikan oleh satu operator. Meski begitu, dia masih menelusuri ada tidaknya bawahannya yang bertanggungjawab atas like tersebut.

"Karena aku Twitter kita pegang satu orang dan dipegang itu kan di komputer dan tidak disimpan di HP, sewaktu-waktu ada posting, kegiatan Polresta baru kita pasang, kita lagi cek dulu akun pencariannya, takutnya anggota saya," tuturnya.

 

(Devi Puspitasari\Editor)

Share:




Berita Terkait

Komentar