Komplotan Jambret HP Bocah Merajalela di Depok, ini Modus Liciknya

Senin, 23/08/2021 22:25 WIB
Ilustrasi bocah main game online (Net)

Ilustrasi bocah main game online (Net)

Depok, Jawa Barat, law-justice.co - Aksi pencurian handphone terjadi di Kecamatan Beji, Kota Depok. Korbannya merupakan anak kecil yang sedang bermain game online. Bahkan peristiwa tersebut sempat terekam CCTV warga dan viral di media sosial pada Senin (23/8/2021).


Salah seorang ibu korban, Melati mengatakan, pada saat kejadian, anaknya bersama dengan teman sebayanya sedang bermain di Jalan Cendrawasih, Kecamatan Beji.
Tidak lama berselang, ada seorang pria menggunakan sepeda motor matic hitam mendatangi para bocah yang sedang main game Mobile Legends di handphone. “Lalu pelaku mengajak anak saya bersama teman-temannya ingin membelikan paket internet untuk bermain game Mobile Legends,” ujar Melati, Senin (23/8/2021).


Melati mengungkapkan, karena merasa dijanjikan akan dibelikan paket, ketiga anak termasuk anaknya mengikuti pelaku dengan di dibonceng sepeda motor. Melati baru mengetahui saat mengecek anaknya bermain dan diberitahukan bahwa anaknya ikut dengan seseorang bersama anak lainnya. “Saat saya kejar ternyata anak saya sudah dibawa,” terang Melati.


Melati menjelaskan, ketiga anak tersebut diturunkan pelaku di lokasi berbeda. Anaknya diturunkan pelaku di lapangan Hawai Beji yang berada di Kelurahan Beji Timur, sedangkan kedua temannya diturunkan di minimarket Beji. “Pelaku membawa dua handphone milik anaknya dan temannya,” terang Melati.


Akibat peristiwa tersebut, anaknya merasa trauma karena ketakutan atas kejadian yang dialami anaknya. Hal itu dikarenakan pelaku sempat mengancam anaknya.
“Kata pelaku, lu jangan berisik, pokoknya lu nanti dapat paket game, anak saya ketakutan gak berani teriak,” ujar dia.


Sementara itu, Kapolsek Beji, Kompol Agus Khoeron mengatakan, telah menerima laporan terkait pencurian handphone milik sejumlah anak kecil yang sedang bermain.
Modusnya, pelaku ingin membelikan top-up internet game pada tiga anak yang dibawa korban. “Itu pelakunya bilang ingin membelikan top up game,” ujar Agus.
Polsek Beji telah memeriksa CCTV milik warga sebagai petunjuk awal. Namun pihaknya masih mencari petunjuk lainnya untuk menangkap pelaku.


“Kami masih melakukan pengejaran terhadap pelaku,” ujar Agus.

(Devi Puspitasari\Editor)

Share:




Berita Terkait

Komentar