Sebut Level PPKM Sulit Dijelaskan ke Publik, Apa Maksud Sri Mulyani?

Selasa, 03/08/2021 19:25 WIB
Menteri Keuangan Sri Mulyani. (Foto: Antara).

Menteri Keuangan Sri Mulyani. (Foto: Antara).

Jakarta, law-justice.co - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati sulit menjelaskan kepada publik mengenai kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) yang saat ini tingkat pengetatannya dibagi per daerah. Ada level 1 hingga level 4 yang paling tinggi.


"Menjelaskan 4 level ke masyarakat saja sudah teknikal yang luar biasa tidak mudah. Konsekuensinya apa, sumber datanya dari mana sehingga mereka tahu apa dampaknya," ujarnya dalam webinar virtual, Selasa (3/8/2021).

"Kemudian level 3 artinya apa level, 2 dan level 1 artinya apa. Menjelaskan hal yang sifatnya teknikal kepada masyarakat luas yang tidak memiliki fakta dan data secara mudah itu tantangan," imbuhnya.

Pemerintah dipaksa bekerja lebih keras agar isi dari kebijakan tersebut dipahami masyarakat. Sehingga tujuan untuk menurunkan mobilitas hingga mengurangi penyebaran kasus covid bisa tercapai. Apalagi saat ini, masyarakat juga dipengaruhi informasi yang beredar dari `whatsapp grup` yang tidak jelas sumbernya.

"Kita merespons dalam bentuk-bentuk policy publik dan ini pun tidak selalu permanen karena tantangan nya berubah terus, dan pada saat yang sama masyarakat terus juga digerojoki informasi tandingan dari berbagai sumber yang sering tidak selalu akurat atau bahkan sengaja ingin menyesatkan," paparnya.

Informasi yang salah diterima ini salah satunya membuat masyarakat enggan di vaksin. Ini tercatat dari data BPS yang sebanyak 20% masyarakat tidak percaya efektivitas vaksin.

"Jadi saya menekankan keterbukaan saja tidak mencukupi. Kadang-kadang perlu edukasi, kadang-kadang memberi bukti dan harus memberikan ilustrasi demonstrasi mengenai yang disebut informasi," tegasnya.

 

(Devi Puspitasari\Editor)

Share:




Berita Terkait

Komentar