34,99 Persen Saham Tol Cinere-Serpong Dijual Waskita ke SMI

Kamis, 01/07/2021 13:24 WIB
Anak usaha Waskita Karya, Waskita Toll Road, melepas kepemilikan 34,99 persen saham di Cinere-Serpong kepada PT SMI (Persero). (ANTARA FOTO/Andika Wahyu).

Anak usaha Waskita Karya, Waskita Toll Road, melepas kepemilikan 34,99 persen saham di Cinere-Serpong kepada PT SMI (Persero). (ANTARA FOTO/Andika Wahyu).

Jakarta, law-justice.co - Anak usaha PT Waskita Karya (Perseo) Tbk, PT Waskita Toll Road (WTR), melepas kepemilikan 34,99 persen saham milik WTR di Cinere-Serpong kepada PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) atau SMI.

Selain menjual kepemilikan di ruas Tol Cinere-Serpong, perusahaan juga menjual kepemilikan 20 persen saham di ruas tol Semarang - Batang. Total dari penjualan kedua Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) tersebut senilai Rp1,55 triliun.

Transaksi tertuang dalam Akta Jual Beli atau Sale Purchase Agreement (SPA) dengan metode Konversi Saham (Share Swap).

Direktur Utama WTR Septiawan Andri Purwanto menyebut divestasi merupakan bagian dari tahapan transaksi menggunakan skema konversi saham SMI di WTR.

Adapun nilai yang dialihkan setara dengan nilai divestasi saham, yakni di CSJ sebesar Rp550 miliar dan di PT Jasamarga Semarang Batang (JSB) sebesar Rp1 triliun.

Sedangkan, sisanya sebesar Rp515 miliar akan dibayarkan secara tunai oleh SMI kepada WTR. Sehingga, total nilai divestasi kepemilikan saham WTR di JSB dan CSJ yang didivestasi ke SMI adalah sebesar Rp2,06 triliun.

"Dengan menandatangani SPA ini, kami harap proses divestasi selanjutnya dapat berjalan lancar dan sesuai prosedur. Kegiatan ini merupakan strategi WTR untuk memperoleh pendanaan pembangunan konsesi jalan tol yang kami miliki, serta mendukung percepatan penyelesaian konstruksi jalan tol yang dapat meningkatkan perkembangan infrastruktur di Indonesia," jelasnya seperti dikutip dari rilis, Kamis (1/7).

Sebagai informasi, Tol Semarang-Batang membentang sepanjang 75 km untuk menghubungkan Jawa bagian barat menuju Semarang, Jawa Tengah.

Ruas tol ini merupakan bagian dari Tol Trans-Jawa yang telah beroperasi penuh sejak Desember 2018.

 

(Annisa\Editor)

Share:




Berita Terkait

Komentar