Sadira, sopir bus pariwisata Putera Fajar, mengakui sadar rem bus blong sehingga memutuskan banting setir ke kanan. Menurutnya, jika bus terus melaju ke depan, maka bakal terjadi tabrakan beruntun yang lebih banyak melibatkan banyak kendaraan. Namun, opsi itu tak disangka menyebabkan kecelakaan maut di Ciater, Subang pada Sabtu (11/5/2024) malam yang mengakibatkan 11 korban jiwa dengan 10 di antaranya pelajar SMK Lingga Kencana Depok yang berada di bus Putera Fajar itu.
Yayasan Kesejahteraan Sosial (YKS) yang menaungi SMK Lingga Kencana Depok mengklaim kegiatan perpisahan ke Ciater Subang yang diikuti rombongan siswa dan berujung mengalami kecelakaan maut telah disetujui oleh pihak siswa, orang tua, hingga guru.
Polemik kenaikan uang kuliah tunggal (UKT) di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta bakal berbuntut panjang. Pasalnya, mahasiswa berencana melayangkan gugatan hukum. Tujuannya, membatalkan kenaikan UKT tersebut.
Bank Sentral Spanyol sedang melakukan uji coba (pilot project) pengembangan mata uang euro digital. Sejak awal tahun ini, Bank Sentral Spanyol diketahui tengah melakukan simulasi dengan melibatkan Cecabank, Abanca, dan Adhara Blockchain untuk menggali manfaat dan kelayakan euro digital di sektor perbankan.
Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Mendikbud Ristek) Nadiem Makarim harus bertanggung jawab atas banyaknya guru terjerat pinjaman online (pinjol).
KPU mengatakan sampai saat ini (Minggu sore/12/2/24) tercatat sebanyak empat nama yang hendak maju calon gubernur (cagub) untuk Pilkada DKI Jakarta jalur perseorangan atau independen. Komisioner KPU RI Idham Holik menyampaikan keempat orang itu telah berkonsultasi dengan KPU DKI.
Pihak Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sedang mendalami dugaan permintaan Rp 12 miliar yang diduga dari oknum auditor BPK terkait pengurusan opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) Kementerian Pertanian (Kementan).
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan akhir akhir ini kembali menjadi bahan berita gara gara pernyataannya. Dalam pernyataannya, Menteri Luhut mengingatkan presiden terpilih, Prabowo Subianto untuk tidak membawa `orang toxic` ke dalam pemerintahan baru yang akan dibentuknya.