Pergantian Menteri Segera Dilakukan, Ini Nama-nama yang Beredar

Senin, 21/12/2020 21:49 WIB
Presiden Jokowi akan segera rombak Kabinet Indonesia Maju (joglosemarnews.com)

Presiden Jokowi akan segera rombak Kabinet Indonesia Maju (joglosemarnews.com)

Jakarta, law-justice.co - Setelah sering diperbincangkan selama ini, wacana pergantian menteri di Kabinet Jokowi sepertinya akan segera terjadi. Hal itu semakin kuat setelah Presiden Joko Widodo bersama Wakil Presiden Ma`ruf Amin pada siang tadi menggelar rapat empat mata.

Jokowi pertama kali melakukan reshuffle pada Rabu, 12 Agustus 2015. Kala itu, Jokowi mengganti enam posisi penyelenggara negara sekaligus yang di antaranya merupakan jabatan strategis.

Mulai dari Luhut Binsar Pandjaitan yang ditunjuk sebagai Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan, Rizal Ramli sebagai Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman, dan Darmin Nasution sebagai Menteri Koordinator Bidang Perekonomian.

Satu tahun berselang, Jokowi kembali merombak jajaran kabinetnya. Prosesi pelantikan kabinet kala itu kembali dilakukan 27 Juli 2016, di mana berdasarkan kalender Jawa adalah Rabu.

Pada saat itu, Jokowi secara besar-besaran merombak habis jajarannya. Setidaknya ada 13 posisi penyelenggara yang diputuskan untuk diganti.

Salah satunya, yaitu saat Jokowi memanggil `pulang` Sri Mulyani yang kala itu menjabat sebagai Direktur Pelaksana Bank Dunia sebagai Menteri Keuangan. Sri Mulyani menggantikan Bambang Brodjonegoro yang ditunjuk sebagai Kepala Bappenas.

Pada 2018, Jokowi menunjuk Idrus Marham menggantikan posisi Khofifah Indar Parawansa yang mundur sebagai Menteri Sosial. Tanggal penunjukkan tersebut terjadi pada Rabu, 17 Januari 2018.

Selang beberapa bulan kemudian, Jokowi kembali mengganti posisi Asman Abnur dengan Syafruddin sebagai Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi pada Rabu 15 Agustus 2018.

Disebutkan beberapa pihak bahwa Jokowi memang sudah memikirkan untuk merombak kabinet dalam beberapa bulan terakhir. Jokowi disebut sudah `tak tahan` dengan kondisi saat ini.

Sinyal perombakan kabinet bahkan telah beberapa kali dikemukakan Jokowi. Salah satunya, saat kepala negara berbincang dalam program Rosi Kompas TV pada November lalu.

"Bisa saja, bisa saja minggu depan. bisa saja bulan depan, bisa saja tahun depan," kata Jokowi.

Sejumlah nama pun untuk mengisi posisi menteri pun mulai beredar, seperti Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini dan Sandiaga Salahuddin Uno menjadi kandidat terkuat mengisi posisi menteri.

Risma dikabarkan akan mengisi posisi Menteri Sosial menggantikan Posisi Menteri Sosial yang kini dipegang sementara oleh Menko Pendidikan dan Kebudayaan Muhadjir Effendy.

Kabar ini kemudian dikonfirmasi oleh Pelaksana Tugas (Plt) Ketua DPD Partai Solidaritas Indonesia Surabaya Yusuf Lakaseng. "Informasi itu valid, dari sumber yang valid. Bu risma diminta oleh Pak Jokowi menjadi pengganti Juliari Batubara yang ditangkap KPK. Bu Risma sudah ditelepon oleh pak Jokowi. Kita tunggu saja pengumumannya," katanya.

Sandiaga Uno, kemudian disebut akan menggantikan posisi Edhy Prabowo sebagai Menteri Kelautan dan Perikanan. Edhy Prabowo telah mengundurkan diri dari jabatannya pasca tersangkut kasus dugaan korupsi ekspor benih lobster.

Namun, kabar terkini menyebutkan Sandiaga Uno justru bakal mengisi posisi Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.

Sumber tersebut juga menyebutkan, Jokowi akan menggantikan sejumlah jabatan strategis. Mulai dari Menteri Kesehatan, Menteri Perdagangan, hingga Menteri Agama.

Menteri Kesehatan, santer kabar Terawan akan digantikan Budi Gunadi Sadikin yang saat ini merupakan Wamen BUMN. Kemudian Menteri Agama disebut adalah Yahya Cholil Staquf yang merupakan Tokoh Nasional petinggi NU.

 

(Gisella Putri\Editor)

Share:




Berita Terkait

Komentar