Ini Alasan Guru SMP Tulis Soal Ujian Anies Diejek Mega

Selasa, 15/12/2020 22:04 WIB
Sukirno, Guru SMPN 50 Cipete Utara pembuat soal ujian Anies Diejek Mega (detikcom)

Sukirno, Guru SMPN 50 Cipete Utara pembuat soal ujian Anies Diejek Mega (detikcom)

Jakarta, law-justice.co - Sukirno, Guru SMPN 50 Cipete Utara, Jakarta Selatan akhirnya mengungkapkan alasan dirinya membuat soal ujian `Anies Diejek Mega`. Dia mengaku hal itu hanya spontan dan tak punya tujuan lain.

Hal itu dijelaskannya dalam rapat bersama Komisi E DPRD DKI Jakarta, di gedung DPRD DKI Jalan Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Selasa (15/12/2020).

"Jadi Bapak, ketika semester ganjil ini akan berakhir, kepala sekolah menugaskan saya untuk membuat soal untuk anak kelas 7, membuat soal dengan kisi-kisi, kemudian karena itu tugas dari kepala sekolah, saya buatlah kisi-kisi yang didasari kurikulum sekolah," jelasnya.

Pernyataan Sukirno langsung disambut Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetio Edi Marsudi. Prasetio menanyakan alasan Sukirno membandingkan nama Anies dengan Mega dalam soal ujian itu.

"Saya mau tanya kenapa Bapak punya pemikiran, karena gini, sebagai pembanding Pak Gubernur Anies dan Megawati apa di otak Bapak atau tidak, Megawati itu siapa?" ucap Prasetio dengan nada tinggi.

Sukirno, yang duduk di sebelah kanan Prasetio, kemudian menjawab. Dia bersumpah dan menyebut tidak ada niat tertentu untuk menggunakan nama `Anies` dan `Mega` dalam narasi soal ujian.

"Demi Allah saya tidak punya niat apa-apa, saya membuat soal itu ada nama," ucap Sukirno.

"Apakah tidak bisa nama Otong?" ucap Prasetio memotong ucapan Sukirno. Sukirno pun menjawab, "Spontanitas saja, Pak," jawab Sukirno.

Mendengar hal itu, Prasetio marah. Dia menyayangkan perbuatan Sukirno yang membandingkan karakter menggunakan nama tokoh publik. Apalagi, lanjutnya, tokoh ini merupakan Presiden ke-5 RI.

"Seorang bapak, kalau memberi contoh, beri contoh yang baik, bukan pembanding tokoh antartokoh. Ini presiden ke-5, Pak," kata Prasetio.

 

(Gisella Putri\Editor)

Share:




Berita Terkait

Komentar