Polisi Kulit Putih Kembali Tembak Warga Kulit Hitam di AS

Senin, 24/08/2020 19:02 WIB
Ilustrasi polisi kulit AS tembak warga kulit hitam lagi (detikcom)

Ilustrasi polisi kulit AS tembak warga kulit hitam lagi (detikcom)

Jakarta, law-justice.co - Baru beberapa bulan berlalu, kejadian polisi menembak warga kulit hitam di Amerika Serikat (AS) kembali terjadi. Aksi protes pun merebak. Kali ini terjadi di Kota Kenosha, negara bagian Wisconsin.

Polisi kulit putih menembak beberapa kali pria kulit hitam itu di bagian punggungnya dari jarak dekat.

Korban bernama Jacob Blake dalam kondisi gawat darurat langsung diterbangkan ke Rumah Sakit Froedtert di Milwaukee oleh Gubernur Wisconsin Tony Evers. Demikian laporan polisi Kenosha, sebagaimana dilansir dari APF via cnbcindonesia.com.

"Malam ini, Jacob Blake ditembak di belakang beberapa kali, di siang hari, di Kenosha, Wisconsin," kata Evers di Twitter.

"Meskipun kami belum memiliki detailnya, yang kami tahu pasti adalah bahwa dia bukan orang atau orang kulit hitam pertama yang ditembak atau terluka atau dibunuh tanpa ampun di tangan individu dalam penegakan hukum di negara bagian kami atau negara kami. Kami menuntut keadilan, kesetaraan, dan akuntabilitas bagi kehidupan orang kulit hitam di negara kami," lanjutnya.

Polisi mengatakan penembakan itu terjadi pada Minggu (23/8/2020) waktu setempat, ketika mereka merespons insiden rumah tangga sekitar pukul 17:11 waktu setempat.

Rekaman ponsel dari insiden tersebut menunjukkan seorang pria kulit hitam diikuti oleh dua petugas polisi dengan senjata terhunus saat dia berjalan di depan sebuah SUV berwarna abu-abu.

Saat dia membuka pintu dan mencoba masuk ke kursi pengemudi, salah satu petugas menarik kaus dan dia tampak ditembak berulang kali dari belakang.

Pengacara Sipil Ben Crump mengatakan ketiga putra Blake berada di dalam mobil pada saat itu dan, dia telah mencoba untuk memutuskan pertengkaran antara dua wanita.

"Mereka melihat polisi menembak ayah mereka. Mereka akan trauma selamanya," kata Crump di Twitter.

Crump sebelumnya mewakili keluarga George Floyd, seorang pria kulit hitam yang meninggal di tangan polisi kulit putih pada 25 Mei lalu.

Saat malam tiba di Kenosha, kerumunan pengunjuk rasa berhadapan dengan polisi anti huru hara, menurut rekaman yang diposting oleh Milwaukee Journal Sentinel. Akibatnya, Kota Kenosha mengumumkan jam malam.

Departemen Kehakiman Wisconsin mengatakan divisi investigasi kriminal sedang menyelidiki penembakan itu.

(Gisella Putri\Editor)

Share:




Berita Terkait

Komentar