Nantang Orang Benci Investasi China, Luhut: Datang ke Saya

Jum'at, 17/01/2020 19:25 WIB
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan  (Ist)

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan (Ist)

Jakarta, law-justice.co - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Jenderal TNI (Purn) Luhut Binsar Pandjaitan seprtinya gerah dengan tudingan orang yang hanya dekat dengan China dalam urusan investasi. Luhut pun menantang orang-orang yang kerap menuduhnya memiliki hubungan khusus dengan China. Pasalnya, beberapa investasi besar yang awal mula masuk ke dalam negeri di beberapa tahun terakhir memang berasal dari negeri tirai bambu tersebut.

Namun kini, banyak negara lain yang sudah resmi berinvestasi di Indonesia, seperti Uni Emirat Arab (UEA), Amerika Serikat (AS) dan Jepang dalam proyek pembangunan ibu kota baru. Juga dalam pembentukan Sovereign Wealth Fund (SWF) atau badan pengelola dana investasi.

"Jangan bicara-bicara China lagi, nggak relevan lagi. (Misal) SWF karena semua bisa masuk SWF. Trust (kepercayaan) ke Indonesia dalam tataran yang bagus," ungkap Luhut di kantornya Jumat (17/1/2020) seperti dikutip dari cnbcindonesia.com.

Bahkan, dia pun meminta orang-orang yang kerap menyebutnya dengan ungkapan yang tidak semestinya untuk mendatanginya dan mengkonfirmasi secara langsung.

"Kalau ada yg nyinyir-nyinyir bicara begini-begini ya datang ke saya aja. Nanti tanya. Tapi belum ada yang berani datang," tegasnya.

Soal kabar tudingan yang diberikan kepada Luhut itu tidak bisa lepas dari investasi China yang masif di Indonesia beberapa waktu terakhir. Misalnya proyek high speed train atau kereta cepat Jakarta-Bandung. Kemudian, Kawasan Industri Morowali yang mana investasi China mencapai US$ 1,63 miliar.

(Gisella Putri\Editor)

Share:




Berita Terkait

Komentar