Picu Banjir, Curah Hujan di Jakarta Kemarin Tertinggi Sejak 1996

Kamis, 02/01/2020 15:00 WIB
Ilustrasi Banjir (Ayo Bandung)

Ilustrasi Banjir (Ayo Bandung)

Jakarta, law-justice.co - Sejumlah wilayah di daerah Jabodatabek masih direndam banjir hingga siang hari ini. Salah satu faktor penyebab banjir adalah curah hujan yang sangat tinggi.

Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mengutip data BMKG, merilis curah hujan hari ini di Jakarta tertinggi sejak tahun 1996. Titik hujan tertinggi ini ada di Jakarta Timur.

"Hujan tahun baru kali ini sangat ekstrem dan melanda sebagian besar Jawa bagian barat, utara, sehingga menyebabkan banjir besar yang merata di Jakarta, Tangerang, Bekasi, Bandung Barat, bahkan Cikampek dan Cipali. Hujan kali ini bukan hujan biasa," kata Kepala Pusdatin BNPB Agus Wibowo dalam keterangannya seperti melansir kumparan.

Data dari beberapa titik pengukuran BMKG, curah hujan di beberapa wilayah di Jakarta dan sekitarnya memecahkan rekor tertinggi.

Berikut data dari BMKG:
Halim Perdanakusumah: 377 mm/hari
Taman Mini: 335 mm/hari
Jatiasih: 259 mm/hari

Sementara, berikut data rekor curah hujan di periode banjir besar sebelumnya:

Berikut ini data intensitas curah hujan pada saat terjadi banjir besar sejak 1996:

1996: 216 mm/hari
2002: 168 mm/hari
2007: 340 mm/hari
2008: 250 mm/hari
2013: 100 mm/hari
2015: 277 mm/hari
2016: 100 - 150 mm/hari

BMKG memprediksi masih terjadi hujan pada hari ini sehingga masih mungkin terjadi banjir lagi.

"BNPB mengimbau kepada masyarakat yang tinggal di daerah yang potensi banjirnya akan meninggkat agar evakuasi ke tempat aman terlebih dahulu," kata Agus.

"Yang penting selamatkan jiwa terlebih dahulu," tutupnya.

Hingga saat ini banjir masih menggenangi sejumlah pemukiman di Jakarta hingga mencapai atap rumah. Gubernur DKI Anies Baswedan sudah mengerahkan kekuatan penuh untuk mengatasi banjir.

(Ade Irmansyah\Editor)

Share:




Berita Terkait

Komentar