Keji! Seorang Gadis Asal India Diperkosa lalu Dibunuh dan Dibakar

law-justice.co - India kembali digegerkan oleh kasus pemerkosaan dan pembunuhan. Kali ini korbannya adalah gadis 27 tahun seorang dokter hewan bernama Priyanka Reddy. Dia diduga diperkosa, dibunuh, dan mayatnya dibakar pada Rabu malam. Jasadnya ditemukan di dekat Kota Shadnagar, Provinsi Hyderabad, pada Kamis pagi oleh warga lokal setelah keluarga dan aparat berwenang melakukan pencarian besar-besaran. Mayat yang terbakar itu diidentifikasi sebagai Reddy dari liontin yang dipakai di lehernya.

Ayah Priyanka menuntut pelaku dihukum gantung dan ibunya meminta pelaku dibakar hidup-hidup di depan umum. Dilansir dari laman Russia Today, Jumat (29/11), polisi Hyderabad menangkap empat pria, termasuk sopir truk Muhammad Pasha karena diduga terlibat kejahatan itu.

"Putri saya sangat polos. Saya ingin pelaku dibakar hidup-hidup," kata ibu korban, seperti dikutip the Times of India.

Rakyat India dari mulai selebritas sampai politikus mengecam kejadian ini dan menuntut keadilan bagi keluarga korban.

Keluarga Priyanka menganggap polisi sangat lamban menangani kasus ini. Mereka mengatakan Priyanka mungkin saja masih bisa diselamatkan seandainya polisi bertindak cepat.

Adik perempuan Priyanka sempat menerima telepon dari kakaknya beberapa saat sebelum dia tidak bisa lagi dihubungi. Dalam percakapan telepon itu Priyanka mengatakan dia sangat takut. Kedua orangtua dan adiknya kemudian langsung mendatangi kantor polisi tapi mereka disuruh pergi ke kantor polisi lain dengan alasan lokasi motor Priyanka rusak bukan wilayah wewenang mereka.

"Kami kehabisan waktu harus berpindah dari satu kantor polisi ke kantor polisi lain. Kalau saja polisi bertindak tanpa membuang waktu, setidaknya kakak saya mungkin masih hidup," kata adik Priyanka.

Priyanka diduga dibunuh di dekat Tondupally toll plaza di Outer Ring Road Shamshabad, pinggiran Hyderabad dan mayatnya dibuang lalu dibakar sekitar 25 kilometer dari posisi terakhir dia berada. Mayat Priyanka yang gosong terbakar ditemukan di dekat jembatan Chatanpally dekat Kota Shadnagar Distrik Ranga Reddy.

Dalam penyelidikan awal polisi menemukan pakaian korban, sepatu, dan botol minuman di dekat toll plaza, tempat Reddy memarkir motor skuternya.

Sumber kepolisian mengatakan dua sopir truk bisa jadi pelaku kejahatan ini.

Sebuah bengkel tambal ban mengatakan kepada polisi seorang pemuda membawa sebuah skuter untuk diperbaiki sekitar pukul 21.30 dan 22.00.

Priyanka menelepon adiknya, Bhavya, sekitar pukul 21.45 dan mengatakan ban motornya bocor dan seseorang menawarkan bantuan untuk menolongnya lalu membawa motornya. Bhavya mengatakan kakaknya bilang dia merasa takut dengan sejumlah sopir truk di dekat dia berdiri.

Bhavya lalu menyarankan kakaknya meninggalkan motornya dan kembali ke toll plaza lalu pulang dengan naik taksi. Namun ketika Bhavya mencoba menelepon kakaknya lagi ponselnya sudah mati.

Keluarga kemudian melaporkan kejadian ini sekitar pukul 23.00. Kamis pagi polisi menemukan seonggok mayat di dekat Shadnagar dan diidentifikasi sebagai Priyanka Reddy.

Komisioner polisi Cyberabad V.C Sajjanar mengatakan timnya sedang menyelidiki rekaman kamera pengawas di toll plaza.

Penyelidikan mengungkapkan Priyanka pergi dari rumahnya di Shamshabad menuju Desa Kolluru untuk menjalankan tugasnya di rumah sakit hewan. Dia lalu kembali ke toll plaza, memarkir motornya dan naik taksi pergi ke Gachibowli untuk mengunjungi seorang dermatologist. Ketika dia kembali sekitar pukul 21.00 dia melihat ban motornya sudah kempes.

Polisi menduga pelaku sengaja membocorkan ban motornya untuk menjebak korban.

Aparat membentuk 10 tim untuk mengejar pelaku. Motor Priyanka masih hilang tapi polisi mengatakan kendaraan itu bisa memberikan petunjuk penting.

"Siapa pun yang melakukan ini harus dihukum gantung sampai mati," kata ayah Priyanka geram.