Kenali Waktu Kapan Anak Boleh Pakai Deodoran

Sabtu, 05/10/2019 14:15 WIB
Pengunaan Deodoran Pada Anak (Foto:Shutterstock)

Pengunaan Deodoran Pada Anak (Foto:Shutterstock)

Jakarta, law-justice.co - Ketika Anda memasuki masa puber mungki akan tercium aroma tak sedap dari badan si kecil. Namun, ada keraguan apakah sudah saatnya memberikan anak deodoran. Lalu kapan waktu yang tepat untuk pengunaan deodoran bagi Anak?

 

Dikutip dari Alodokter.com menjelaskan tidak ada standar umur tentang penggunaan deodoran pada anak.

Umumnya penggunaan deodoran mulai dianjurkan saat anak memasuki masa pubertas. Rentang usia pubertas anak cukup bervariasi mulai dari usia 9-15 tahun.

Saat Tepat Penggunaan Deodoran pada Anak
Masa pubertas adalah saat yang tepat untuk memulai penggunaan deodoran pada anak. Hal ini karena perubahan hormon yang terjadi selama pubertas ini dapat memicu kelenjar keringat lebih aktif untuk menghasilkan keringat. Akibatnya, risiko anak untuk mengalami bau badan akan meningkat.

Beberapa tanda anak memasuki masa pubertas yang bisa diperhatikan, yaitu adanya pertumbuhan rambut di ketiak dan kemaluan, membesarnya payudara pada anak perempuan, atau perubahan suara pada anak laki-laki.

Memilih Produk Deodoran untuk Anak
Pada dasarnya, ada dua pilihan produk perawatan untuk mengatasi masalah bau badan pada anak, yaitu deodoran atau antiperspiran. Deodoran berfungsi untuk mencegah timbulnya bau badan akibat keringat, sedangkan antiperspiran berfungsi untuk membatasi produksi keringat.

Pilihan bisa disesuaikan dengan kondisi anak, namun produk yang mengandung deodoran saja lebih disarankan.

Hal ini karena keringat memiliki fungsi tertentu untuk tubuh dan produksinya merupakan hal yang normal, sehingga sebenarnya tidak perlu dibatasi.

Ketika memilih produk deodoran, perhatikan juga bahan kimia lain yang terkandung di dalamnya.

Hindari produk yang mengandung phtalates dan paraben. Produk deodoran yang mengandung bahan kimia tersebut dikabarkan bisa memengaruhi hormon.

Bila Anda tetap khawatir, deodoran buatan sendiri dari bahan alami bisa menjadi solusi.

Untuk membuat deodoran alami, Anda perlu menyiapkan bahan-bahan berikut:

30 gram baking soda.
30 gram tepung garut.
60 ml (4 sendok teh) minyak kelapa.
3-4 ml minyak esensial atau aromatik, seperti minyak tea tree.
Selanjutnya, Bunda bisa mencampurkan semua bahan, melelehkan dan mengaduknya hingga rata.

Campuran ini bisa digunakan sebagai deodoran alami. Bunda bisa menyimpan deodoran alami ini dalam tabung atau wadah tertutup.

Deodoran yang alami ini tentu akan lebih aman. Hanya saja, efek deodoran alami ini mungkin tidak sekuat produk dedoran di pasaran dan penggunaannya perlu lebih sering.

Kebiasaan Harian untuk Mengontrol Bau Badan Anak
Selain menentukan saat tepat anak boleh pakai deodoran, Anda juga bisa mengajarkan beberapa kebiasaan sehat berikut untuk mengurangi bau badan anak:

Mewajibkan anak untuk mandi setiap hari.
Meminta anak membersihkan semua bagian tubuh, terutama ketiak, area kemaluan, dan kaki saat mandi.
Mengganti pakaian dalam, kaus kaki, dan baju anak, setiap hari.
Memastikan anak mandi setelah berolahraga atau setelah melakukan kegiatan lain.
Memilihkan pakaian dengan bahan dari katun yang dapat menyerap keringat.
Memerhatikan pola makan anak. Beberapa makanan, seperti bawang putih, bawang bombay, dan sajian pedas, bisa memengaruhi bau badan.

(Yudi Rachman\Yudi Rachman)

Share:




Berita Terkait

Komentar