Libur Nataru, Garuda Siap Turunkan Harga Tiket Pesawat 10 Persen

Jum'at, 29/11/2024 08:48 WIB
Ilustrasi: Pesawat berbadan lebar Garuda Indonesia akan mengatar Jamaah Haji kembali ke tanag air. (Sabangmeraukenews)

Ilustrasi: Pesawat berbadan lebar Garuda Indonesia akan mengatar Jamaah Haji kembali ke tanag air. (Sabangmeraukenews)

Jakarta, law-justice.co - Perusahaan maskapai penerbangan pelat merah, PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk menyatakan bahwa siap menurunkan harga tiket pesawat 10 persen pada penerbangan rute domestik selama periode Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024/2025.

Sebagai informasi, kebijakan itu berlaku dari 19 Desember 2024 hingga 3 Januari 2025.

Hal tersebut sejalan dengan arahan Presiden Prabowo Subianto untuk mengurangi beban harga tiket masyarakat jelang periode libur panjang akhir tahun. Hal ini sekaligus mendukung pemulihan sektor ekonomi, khususnya pariwisata dan ekonomi kreatif.

"Kami memahami kebutuhan masyarakat akan layanan transportasi udara dengan harga terjangkau, utamanya di tengah persiapan jelang libur Natal dan Tahun baru nanti," tutur Direktur Utama Garuda Indonesia Wamildan Tsani Panjaitan melalui keterangan resmi, Kamis (28/11).

"Oleh karena itu, hingga saat ini upaya koordinasi intensif terus diperkuat penting untuk membahas lebih lanjut petunjuk pelaksanaan kebijakan tersebut guna memastikan kelancaran implementasi secara teknis di lapangan," imbuhnya.

Sesuai dengan rencana penurunan harga tiket yang disampaikan Kementerian Perhubungan (Kemenhub), penurunan harga tiket diproyeksikan akan mencapai 10 persen, di mana sebagian berasal dari komponen penunjang harga tiket.

Komponen tersebut diantaranya adalah fuel surcharge, biaya pelayanan jasa penumpang pesawat udara (PJP2U), pelayanan penempatan dan penyimpanan pesawat udara (PJP4U), serta penyesuaian avtur di sejumlah bandara.

"Penurunan harga tiket ini juga telah memperhitungkan secara seksama dengan memperhatikan proyeksi pertumbuhan penumpang pada libur akhir tahun," ujar Wamildan lebih lanjut.

Dirinya optimistis dengan diberlakukannya penurunan harga tiket ini, volume penumpang akan tumbuh positif, yang juga akan berdampak langsung terhadap kinerja pendapatan Garuda Indonesia.

Dia berharap rencana implementasi kebijakan penurunan harga tiket pesawat yang telah dikaji secara menyeluruh oleh Satuan Tugas (Satgas) Penurunan Harga Tiket Pesawat berdampak positif bagi langkah peningkatan mobilitas masyarakat, terutama di momen peak season liburan akhir tahun.

"Garuda Indonesia menyambut baik soliditas yang terjalin antar seluruh stakeholder guna menurunkan harga tiket pesawat pada periode libur akhir tahun. Kami akan segera mengimplementasikan kebijakan ini, setelah diterbitkannya seluruh regulasi yang mengatur ketentuan penurunan harga tiket oleh pemangku kepentingan terkait", pungkasnya.

(Ade Irmansyah\Editor)

Share:




Berita Terkait

Komentar