RDP Proker Kemenkop, Politisi PDIP Cecar Budi Arie soal Fufufafa

Kamis, 07/11/2024 10:37 WIB
Lagi RDP Program Kerja Kemenkop, Politisi PDIP Malah Bahas Fufufafa. (Istimewa).

Lagi RDP Program Kerja Kemenkop, Politisi PDIP Malah Bahas Fufufafa. (Istimewa).

Jakarta, law-justice.co - Kemarin, Rabu 6 November 2024, Komisi VI DPR RI dan Kementerian Koperasi (Kemenkop) menggelar rapat dengar pendapat untuk membahas program kerja, anggaran, dan target penyelesaian roadmap kementerian.

Anehnya, Anggota Komisi VI dari Fraksi PDIP, Mufti Anam malah membahas hal di luar topik.

Mufti masih menagih Menteri Koperasi Budi Arie Setiadi untuk mengusut akun Kasus Fufufafa, meski Budi Arie bukan lagi menteri Kominfo (sekarang Komdigi, red).

Mulanya, Mufti mengungkap harapannya agar kementerian yang dipimpin Budi Arie tidak hanya bergerak di sektor pertanian maupun peternakan, namun juga merambah ke industri teknologi.

Dia pun mencontoh China yang bisa memproduksi ponsel sendiri Google hingga Global Positioning System (GPS) atau sistem navigasi berbasis satelit telah diblokir.

“Apakah kemudian China gulung tikar? Tidak. Sekarang mereka bisa menciptakan aplikasi sendiri, bisa punya google sendiri di negaranya,” kata Mufti di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (6/11/2024).

Dia pun turut menyoroti pelecehan yang dilakukan Apple ketika pemerintah Indonesia memilih untuk menghentikan penjualan produk terbaru lantaran keinginan mereka tidak terpenuhi. Berangkat posisi ini, ia berharap pemerintah bisa lebih menciptakan koperasi-koperasi untuk mengembangkan produk dalam negeri.

“Apakah tidak bisa? Bisa saja Pak, kalau negara kita punya ambil peran memblok bagaimana hp dari luar tidak boleh lagi masuk ke Indonesia,” kata Mufti.

“Karena presiden Prabowo kita lihat punya semangat untuk bagaimana melokalisasi. Wong kendaraan saja bisa, maung saja bisa, masa hp tidak bisa. Kan begitu pak. Nah harapan kami itu bisa dilakukan,” ujarnya menambahkan.

Kemudian dia menyinggung salah satu komentar netizen, yang menyebut bangsa Indonesia juga pernah dilecehkan sebelumnya oleh pemilik akun Kaskus bernama Fufufafa.

Dia menuntut Budi Arie, selaku mantan Menteri Komunikasi dan Informatika bisa mengungkap pemilik sesungguhnya akun tersebut.

“Nah kami pengen tanya kepada pak menteri yg katanya Fufufafa itu sebenarnya bukan yang dituduhkan oleh netizen ini pak,” tanyanya.

“Nah maka sebagai bentuk pengabdian bapak kepada negara, agar apa kegalauan rakyat ini tidak bisa terus-terusan terjadi, kami pengen diungkap di tempat ini, sebenarnya yang bapak sampaikan Fufufafa itu bukan si yang dituduhkan oleh netizen, tadi sebenarnya siapa pak agar ini biar segera selesai, agar para pemimpin bangsa ini bisa fokus bekerja sesuai dengan tupoksinya pak,” ujar Mufti melanjutkan.

 

 

 
 
 
View this post on Instagram

A post shared by Kompas.com (@kompascom)

(Annisa\Editor)

Share:




Berita Terkait

Komentar