Sandy Walsh Target Jegal Bahrain dan China di Kualifikasi Piala Dunia

Senin, 16/09/2024 22:20 WIB
Sandy Wlash berpose mengenakan jersey Timnas Indonesia (Foto: Instagram/@Sandy Walsh)

Sandy Wlash berpose mengenakan jersey Timnas Indonesia (Foto: Instagram/@Sandy Walsh)

Jakarta, law-justice.co - Pemain belakang Timnas Indonesia, Sandy Walsh menargetkan bisa menang atas Bahrain dan China dalam lanjutan putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Timnas Indonesia akan bertandang ke markas Bahrain pada 10 Oktober mendatang. Kemudian dilanjutkan lima hari kemudian melawan China pada 15 Oktober. Sandy ingin torehan enam poin didapatkan dari dua laga ini.

"Percaya pada saya, ini adalah proses. Kami sudah percaya dan saya berharap suporter juga percaya. Kami belum selesai. Mungkin kami bisa dapat enam poin [lawan Bahrain dan China]. Saya rasa ambisi kita adalah untuk mencapai enam poin itu," kata Sandy dalam wawancara dengan Mills Sport di Youtube.

Indonesia sejauh ini tidak terkalahkan dalam dua laga awal kontra Arab Saudi dan Australia. Hasil imbang didapatkan Sandy Walsh dan kawan-kawan saat menghadapi tim langganan Piala Dunia tersebut. Alhasil dua poin dimiliki oleh Skuad Garuda saat ini.

Tim Merah Putih berada di peringkat keempat di klasemen sementara Grup C. Sedangkan Jepang memimpin di peringkat pertama dengan enam angka, diikuti oleh Arab Saudi (empat poin), dan Bahrain (tiga poin).

Sandy berpendapat, petikan poin yang diraih dalam dua laga terakhir tak lepas dari pertahanan kokoh yang ditunjukkan tim besutan Shin Tae Yong. Selain itu, menurutnya performa pemain yang baru bergabung ke tim dalam hal ini Maarten Paes juga turut memengaruhi hasil pertandingan.

"Kami begitu solid, stabil. Pemain-pemain yang baru datang langsung mengambil peran dan bermain baik," ujarnya.

"Seperti yang saya bilang, saat ini kami bertanding lawan negara-negara yang biasa main di Piala Dunia bahkan di Piala Dunia terakhir. Mereka bermain di sana dan di sini kami bersaing lawan mereka," ia menambahkan.

Di satu sisi, Sandy tak ingin memandang sebelah mata Bahrain dan China. Sebab kedua tim itu punya rekam jejak menyulitkan lawan masing-masing dalam dua laga sebelumnya.

"Seperti yang anda katakan, rasanya [imbang lawan Arab Saudi dan Australia] seperti tidak biasa tapi ini hasil yang baik dan kita harus tetap rendah hati karena ini baru dua poin," ucapnya.

"Benar bahwa kami bisa imbang di dua pertandingan sebelumnya tapi jangan berpikir bahwa melawan Bahrain dan China akan mudah karena Arab Saudi juga mengalami kesulitan saat lawan China," ia melanjutkan.***

(Yudi Rachman\Editor)

Share:




Berita Terkait

Komentar