Menteri BUMN Erick Thohir Panggil Bos PLN hingga Pertamina, Kenapa?

Kamis, 12/09/2024 10:59 WIB
Menteri BUMN Erick Thohir. (Ghivary)

Menteri BUMN Erick Thohir. (Ghivary)

Jakarta, law-justice.co - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir dikabarkan memanggil direktur utama sejumlah perusahaan negara terdepan seperti PT PLN (Persero), PT Pertamina (Persero) hingga PT Telkom Indonesia (Persero) secara tiba-tiba.

Adapun pertemuan Erick dan para petinggi BUMN ini berlangsung pada Rabu (11/9) sore.

Lalu apa yang dibahas dalam pemanggilan itu?

Dalam unggahan Instagram Erick Thohir pada Rabu (11/9), dia menginformasikan bahwa pemanggilan bos-bos besar ini dilakukan untuk membahas Rencana Jangka Panjang Pembangunan (RJPP) BUMN.

"Kami ingin memastikan semua data, konsep, strategi tersusun rapi sehingga ada tolok ukur dan bisa diterapkan secara berkelanjutan," kata Erick.

Berikut RJPP yang disampaikan para direktur utama tersebut:

1. PLN
Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo menyampaikan bahwa target 5 tahun mendatang adalah menjadi perusahaan listrik terdepan yang ditunjukkan dari pertumbuhan hingga digitalisasi yang makin baik.

"Goal kami di 2028 pak, ini dari growth kita ada peningkatan, kemudian digitalisasi dari user, dari PLN Mobile ada peningkatan. Bagaimana kami lebih kuat lagi menjadi perusahaan yang berorientasi kepada masa depan pak," kata Darmawan.

2. Danareksa
"Bukan hanya ingin menjadi spesialis transformasi dan investasi yang berstandar, berskala internasional tapi kita ingin fokus kepada ekosistem yang ada di Danareksa maupun yang ada di BUMN," ujar Dirut Danareksa Yadi Jaya Ruchandi.

3. Pertamina
Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati mengatakan ada tiga hal penting yang perlu dilakukan perseroan dalam 5 tahun ke depan.

"Pertama, kita harus melakukan peningkatan kapasitas untuk menurunkan import, yaitu import growth, gasoline, dan elpiji," jelasnya.

Kedua, perseroan harus melanjutkan kebijakan untuk menurunkan emisi karbon yang sudah ada saat ini.

"Kedua, berkaitan dengan nature emission adalah melakukan penurunan karbon emisi. Jadi ada karbonisasi dari existing operation," imbuhnya.

Ketiga, ia mengungkapkan harus melakukan hilirisasi minyak dan gas karena kebutuhan atau konsumsi BBM akan turun.

4. Telkom
"Intinya adalah kita itu akan, satu mengoptimasi base yang ada sekarang di connectivity. Nah pada saat yang sama secara paralel kita akan mencari sumber yang baru, yang beyond connectivity," ujar Dirut Telkom Ririek Adriansyah.

 

(Annisa\Editor)

Share:




Berita Terkait

Komentar