Luhut : 2 Tahun Lagi RI Bakal Produksi 300.000 Mobil Listrik
BYD dipilih tesla sebagai penyedia baterai mobil listrik (Net)
Jakarta, law-justice.co - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves), Luhut Binsar Pandjaitan menargetkan, produksi pabrikan mobil listrik BYD di Indonesia akan mencapai 300 ribu unit dalam waktu dua tahun ke depan.
Semula, Luhut mengungkapkan optimisme Indonesia dalam mengembangkan industri kendaraan listrik. Dalam kesempatan tersebut, Luhut mengatakan bahwa Indonesia akan menjadi pusat produksi kendaraan listrik BYD.
"Kami berharap dalam 2 tahun dari sekarang, kami akan memproduksi sekitar 300.000 kendaraan listrik per tahun, yang menurut saya biayanya lebih rendah," ungkap Luhut dalam acara Coaltrans Asia 2024, dikutip Selasa (10/9/2024).
Selain kendaraan listrik, ia juga menyoroti pentingnya penyediaan bahan bakar alternatif untuk mendukung dekarbonisasi di sektor industri.
Dilansir dari CNBC Indonesia, Luhut membeberkan bahwa Indonesia saat ini juga sedang mengembangkan berbagai solusi berbasis alam, termasuk penyerapan karbon untuk mengatasi perubahan iklim. Adapun, salah satu rencana strategis yang diungkapkan Luhut adalah ekspor energi hijau ke Singapura.
"Kami berencana mengekspor energi hijau kami sendiri ke Singapura. Tapi pada saat yang sama, kami membangun industri panel surya kami sendiri karena kami memiliki banyak silika. Jadi saya rasa itulah yang kami lakukan sekarang," katadia.
Komentar