PKB Siapkan Poros Lawan RK di Jabar & Khofifah di Jatim

Jakarta, law-justice.co - PKB mempersiapkan diri untuk bisa memenangkan Pilgub di Jawa Barat dan Jawa Timur pada gelaran Pilkada serentak 2024 ini.

Wasekjen PKB Syaiful Huda mengatakan partainya  bakal membentuk poros untuk bersaing dengan mantan gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dalam Pilkada Jawa Barat 2024.

"PKB Jawa Barat memastikan untuk gubernur akan bikin poros di luar Kang Ridwan Kamil," kata Wasekjen PKB Syaiful Huda di Grand Sahid Hotel, Jakarta, Kamis (2/5).

"Bukan tandingan lah, mungkin menjadi kompetitor. Kira-kira begitu semangatnya," imbuh dia.

Huda mengatakan saat ini PKB Jawa Barat membutuhkan tambahan 9 kursi DPRD untuk bisa mengusung calon gubernur. Karena itu, PKB akan menjalin komunikasi dengan partai politik lainnya.

"Prinsipnya insya Allah sudah ada kesepakatan PKB akan mengusung calon gubernur. Wakil gubernurnya akan kita serahkan pada partai koalisi yang nanti memastikan bergabung dengan PKB. Karena yang butuh satu tambahan partai koalisi," jelasnya.

Nama Huda diketahui masuk ke dalam bursa calon gubernur yang disiapkan PKB dalam Pilkada Jawa Barat mendatang.

Huda bersaing dengan kader PKB lainnya yakni Ketua DPP Cucun Ahmad Syamsurijal.

"Jawa Barat ini masih bisik-bisik. Dari internal ada Pak Huda sama Pak Cucun," kata Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar atau Cak Imin.

Selain itu, Ketum PKB Muhaimin Iskandar menyatakan siap bertarung melawan Gubernur Jawa Timur periode 2019-2024 Khofifah Indar Parawansa dalam Pilkada Jawa Timur 2024.

Pria yang karib disapa Cak Imin itu  mengatakan partainya tak gentar menghadapi Khofifah karena telah sukses meraih kemenangan di Jawa Timur dalam pemilihan calon anggota legislatif DPR RI pada Pemilu 2024.

"Ya harus siap lah, partai pemenang," kata Cak Imin di Grand Sahid Hotel, Jakarta, Kamis.

Kendati demikian, kata dia, PKB tetap membutuhkan koalisi dari partai politik lainnya. Cak Imin enggan membeberkan sosok yang akan diusung PKB pada Pilkada Jawa Timur mendatang.

"Kita juga mempertimbangkan ketokohan. Mesin pemenangan, ketokohan," ujarnya.

Dalam kesempatan yang sama, Syaiful menyatakan partainya bakal mengusung kadernya untuk maju dalam Pilkada Jawa Timur 2024.

"Bakal usung internal. Sosoknya sudah ada sebenarnya, ketum kan sudah bilang tuh. Ya tunggu saja. Bisa perempuan biar sama-sama perempuan. Ya bisa laki-laki supaya antara laki-laki dan perempuan. Mba Khofifah perempuan, kita laki-laki calon gubernur," kata Huda.

Huda menyebut hingga saat ini sudah ada beberapa partai politik yang berkomunikasi dengan PKB untuk membangun poros pada Pilkada Jawa Timur mendatang.

"Sementara ini opsi kami akan membuat poros di luar Mba Khofifah," ungkapnya dilansir dari CNN Indonesia.

Lebih lanjut, Huda membantah Cak Imin masuk dalam bursa cagub pada Pilkada Jawa Timur 2024.

"Enggak, enggak ada, enggak betul itu. Tidak ada opsi Cak Imin maju di Pilgub," jelas Huda.***