Hilal Terlihat, Kemenag Pastikan Idul Fitri 2024 Besok

Selasa, 09/04/2024 18:15 WIB
Ilustrasi pengamatan hilal. Pengamatan Rukhyatul Hilal oleh petugas Kantor Wilayah Departemen Agama Propinsi DKI Jakarta, Minggu (5/5). Robinsar Nainggolan

Ilustrasi pengamatan hilal. Pengamatan Rukhyatul Hilal oleh petugas Kantor Wilayah Departemen Agama Propinsi DKI Jakarta, Minggu (5/5). Robinsar Nainggolan

Jakarta, law-justice.co - Kementerian Agama RI atau Kemenag menerangkan bahwa posisi hilal dari seluruh wilayah Indonesia dalam menetapkan 1 Syawal 1445 Hijriah atau Idul Fitri tahun 2024 sudah memenuhi kriteria. Tim hisab dan rukyat Kemenag yang melaporkan pemantauan posisi hilal petang ini menyimpulkan hilal dapat diamati atau tampak jelas.

"Ketinggian hilalnya 6,15 derajat. Sudah cukup tinggi," kata anggota tim hisab Rukyat Kementerian Agama RI, Cecep Nurwendaya, di kantor Kementerian Agama, Jl MH Thamrin, Jakarta Pusat, Selasa (9/4/2024).

Perlu diketahui bahwa, hasil kesepakatan MABIMS (Menteri Agama Malaysia, Brunei Darussalam, Indonesia dan Singapura), kriteria visibilitas hilal yakni ketinggian hilal 3 derajat dan elongasi 6,4 derajat.

Cecep juga menjelaskan pengamatan hilal di beberapa wilayah di Indonesia. Dia menyebutkan data hilal di Merauke dan Sabang. Berdasarkan pemantauan tersebut, hilal di Indonesia sampai sore dapat terlihat sehingga masuk dalam radar pengamatan.

"Di Indonesia tinggi hilal 4,88 derajat. Ini di Merauke. Paling barat di Sabang, itu 7,63 derajat. Lalu kriteria berarti seluruh wilayah Indonesia sudah jauh di atas kriteria tinggi hilal Mabims 3 derajat," kata Cecep.

"Sehingga kalau sampai ada yang melaporkan hilal di seluruh wilayah Indonesia itu sudah bisa dikategorikan hilal yang sudah masuk kriteria," imbuh dia.

Cecep juga menjabarkan elongasi. "Jadi sudah masuk kriteria elongasi 6,4 derajat," kata Cecep.

"Kalau itu digabungkan maka seluruh wilayah NKRI memenuhi kriteria Mabims atau sudah masuk kriteria Mabims," katanya.

Dengan kata lain, secara hisab, Cecep menyebut 1 Syawal 1445 H jatuh pada besok. "Awal bulan Syawal 1445 H secara hisab jatuh pada hari Rabu Pahing pada 10 April 2024 Masehi. Jadi hisabnya sudah, informasinya sudah," kata Cecep.

Wamenag RI Saiful Rahmat Dasuki juga mengatakan Hari Raya Idul Fitri 1445 Hijriah akan jatuh pada Rabu, 10 April 2024. Hal itu berdasar ijtimak yang dilakukan oleh Kemenag yang mencatat kondisi ketinggian hilal berkisar antara 4 derajat 52,7 menit sampai 7 derajat 37,8 menit dan elongasi berkisar antara 8 derajat 23,68 sampai 10 derajat 12,94 menit. Sehingga secara aturan sudah dapat disimpulkan hilal terlihat dan hari raya Lebaran 2024 jatuh pada besok hari.

(Rohman Wibowo\Editor)

Share:




Berita Terkait

Komentar