Ada Mancini hingga STY, Ini 7 Juru Taktik Ternama di Piala Asia 2023

Jum'at, 05/01/2024 09:51 WIB
Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae Yong (bolasport)

Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae Yong (bolasport)

Jakarta, law-justice.co - Sebagai informasi, gelaran Piala Asia 2023 (2024) bakal diramaikan oleh pelatih-pelatih terkenal. Berikut tujuh pelatih ternama yang akan memimpin tim asuhannya tampil di Qatar.

Seperti diketahui, Kejuaraan AFC edisi ke-18 ini akan berlangsung mulai 12 Januari hingga 10 Februari. Sebanyak 24 tim jadi kontestan dan berjuang menjadi raja benua Asia.

Qatar sebagai tuan rumah merupakan juara bertahan. Kendati demikian Jepang dan Korea Selatan digadang-gadang sebagai calon kuat peraih gelar juara.

Guna meraih hasil terbaik, ada kesebelasan-kesebelasan peserta putaran final Piala Asia kali ini mengandalkan pelatih tenar dengan banyak pengalaman.

Berikut ini tujuh pelatih ternama yang akan tampil di Piala Asia 2023 seperti melansir cnnindonesia.com:

1. Roberto Mancini

Datang di waktu yang tepat. Begitu media-media Arab menggambarkan kehadiran Mancini bersama Arab Saudi. Pria Italia ini dikontrak Arab Saudi pada 27 Agustus 2023.

Pengalaman dan jam terbang Mancini sebagai juru taktik sudah tak diragukan. Ia adalah pelatih yang membawa Italia meraih gelar juara Piala Eropa 2020 meski gagal ke Piala Dunia 2022.

Ambisi Mancini bersama Arab Saudi adalah meraih gelar juara Piala Asia 2023. Terakhir kali Arab Saudi meraih predikat raja Asia pada 1996 atau sudah 27 tahun lalu.

2. Paulo Bento

Pria asal Portugal ini tak asing dengan negara Asia. Sebelum menangani Uni Emirat Arab, Bento terlebih dahulu menangani Korea Selatan saat tampil di Piala Dunia 2022.

Dia juga sempat menangani Portugal pada 2010 hingga 2014. Kendati tidak ada prestasi yang berhasil diraih, Bento tetap dikenang sebagai pelatih yang membuat Portugal main dinamis.

Kini Bento membidik gelar kedua sebagai pelatih setelah juara Piala EAFF bersama Korea Selatan pada 2019. Bukan pekerjaan mudah menjadi kampiun di Piala Asia, tetapi Bento sangat percaya diri.

3. Hector Cuper

Hector Raul Cuper menangani Suriah sejak 2023. Ia tak berperan meloloskan Suriah ke Piala Asia 2023 sebab dikontrak pada Februari 2023 dengan target lolos ke Piala Dunia 2026.

Piala Asia 2023 adalah target sasaran Suriah. Mantan pelatih Inter Milan ini dikenal sebagai pelatih bertangan dingin dengan pengalaman segudang, baik di klub maupun negara.

Salah satu pencapaian terbesar Cuper bersama negara adalah menjadi runner up Piala Afrika 2017 bersama Mesir. Ini membuatnya mendapat predikat pelatih terbaik Afrika 2017.

4. Jurgen Klinsmann

Dikenal sebagai pemain bintang saat masih aktif bermain, termasuk menjadi juara dunia 1990, perjalanan karier kepelatihan Klinsmann tidak terlalu moncer. Kendati demikian tim yang ia latih adalah nama-nama besar.

Sebelum menangani Korea Selatan, pria asal Jerman ini mengarsiteki Amerika Serikat saat berkiprah dan meraih gelar juara CONCACAF Gold Cup 2013. Sebelumya ia menangani Jerman.

Klinsmann juga pernah menjadi juru taktik Bayern Munchen. Kini bersama Korea Selatan, Klinsmann ingin menjadi yang terbaik di Asia bersama Song Heung Min dan kawan-kawan.

5. Juan Antonio Pizzi

Namanya mungkin tidak begitu familiar, tetapi sudah dikenal sebagai pemain beken saat membela Barcelona pada 1996-1998. Enam trofi ia persembahkan untuk Blaugrana.

Karier Pizzi sebagai pelatih sejatinya tidak begitu bersinar. Namun tetap saja punya rekam jejak mentereng. Salah satunya pernah menangani Chile dan meraih gelar Copa America 2016.

Bersama Bahrain lelaki kelahiran Argentina yang sempat membela timnas Spanyol ini ingin membuat kejutan. Ia ingin mengukir sejarah seperti saat menangani Chile.

6. Igor Stimac

Bisa dibilang Stimac adalah pelatih yang paling setia di Piala Asia 2023. Pria asal Kroasia ini sudah menangani India sejak 2019 dan tak ada pelatih yang sepertinya kecuali Shin Tae Yong.

Kiprah kepelatihan Stimac juga relatif panjang. Ia mulai melatih tim profesional pada 2005 dan sempat menangani Kroasia pada 2012-2013, sisanya di klub-klub Kroasia.

Pencapaian terbaik Stimac bersama India adalah dua kali meraih gelar juara Piala SAFF, yakni pada 2021 dan 2023. Ini yang membuatnya percaya diri tampil di Piala Asia 2023.

7. Shin Tae Yong

Terakhir ada nama Shin Tae Yong bersama Timnas Indonesia. Shin termasuk pelatih beken karena memimpin Korea Selatan saat tampil di Piala Dunia 2018.

Meski tak juara, Shin dikenang karena membuat Korea Selatan mengalahkan Jerman. Ini kemenangan monumental, sebab tak ada yang menyangka Jerman dikalahkan wakil Asia.

Shin sudah menangani Indonesia sejak 28 Desember 2019. Hingga kini Shin belum mempersembahkan gelar juara, kecuali meloloskan tim ke Piala Asia di tiga kelompok usia.

(Ade Irmansyah\Editor)

Share:




Berita Terkait

Komentar