Langka Minyak Goreng Naik Gara-gara Orang Kaya RI, Pak Mentri Lapor

Minggu, 12/02/2023 23:04 WIB
kelangkaan minyak sudah mulai muncul dimana mana Foto Tribun

kelangkaan minyak sudah mulai muncul dimana mana Foto Tribun

[INTRO]

Kelangkaan dan kenaikan harga MiyaKita di pasaran dikeluhkan oleh para konsumen serta pedagang. Para pedagang terpaksa menaikkan harga jual dan sejumlah pembeli memilih membeli minyak curah.
 
Wati salah satu pedagang kelontong di pasar tradisional mengatakan selain dibatasi jumlah pembelian harga MinyaKita juga sudah tinggi.

“Untuk harga jualnya sekarang Rp15 ribu karena harganya juga sudah tinggi,” ujar Wati.
 
Sementara Sugiarti salah seorang pembeli minyak menuturkan dirinya lebih memilih beralih ke minyak curah karena MinyaKita sudah mulai susah ditemui di pasaran. Selain itu juga harga MinyaKita dan minyak curah tidak terpaut jauh perbedaannya.
 
“Biasanya saya pakai MinyaKita tapi akhirnya beralih ke minyak curah karena MinyaKita juga agak susah,” kata Sugiati.

Dianalisa  Ternyata Harga Minyak Goreng Naik Gara-gara Orang Kaya RI 


Pantauan di platform daring salah satu peritel modern di Jakarta, harga minyak goreng kemasan premium hari ini adalah:

- Harumas kemasan pouch 1 liter Rp22.200
- Camar kemasan pouch 1 liter Rp22.200
- Camar kemasan pouch 2 liter Rp43.000
- Harumas kemasan pouch 2 liter Rp43.000
- Sovia kemasan pouch 1 liter Rp16.700
- Fortun kemasan pouch 2 liter Rp34.700, diskon 13%
- Filma kemasan pouch 1 liter Rp24.700
- Bumoli kemasan pouch 1 liter Rp24.500
- Sania kemasan pouch 1 liter Rp20.200.

 

Ternyata  ditemukannya adanya Peralihan  golongan kasta konsumsi . 

Peralihan ini dibenarkan oleh Direktur Eksekutif Gabungan Industri Minyak Nabati Indonesia (GIMNI) Sahat Sinaga.

 

"Dia nggak bisa mengerti sitasinya begini. Ya sudah, nggak usah Minyakita, biarkan buat kelompok masyarakat kurang mampu saja. Seharusnya, mereka ikut gotong royong dengan upaya menekan harga minyak goreng. Jangan malah beralih dari premium beli Minyakita," kata Sahat.

"Tahun 2021, penjualan minyak goreng premium itu 1,23 juta ton. Tahun 2022 turun jadi 1,01 juta ton.

Sebagian besar karena berpindah ke curah dan Minyakita," kata Sahat. Ternyata Peralihan pembeli orang kaya yang ikut ikutan beli jatah minyak orang miskin

(Patia\Editor)

Share:




Berita Terkait

Komentar