Bos CIA Diam-diam ke Kyiv, Rusia Disebut Siap Menyerang Ukraina

Sabtu, 21/01/2023 06:00 WIB
Serangan Rusia ke Ukraina (AFP)

Serangan Rusia ke Ukraina (AFP)

New York, Amerika Serikat, law-justice.co - Direktur CIA William J. Burns diam-diam melakukan perjalanan rahasia ke Kyiv, ibu kota Ukraina, untuk menemui Presiden Volodymyr Zelensky, di tengah memanasnya invasi Rusia.

Pejabat tinggi AS yang disembunyikan identitasnya menyebut, lawatan Burns pada pekan lalu dimaksudkan untuk memberikan informasi lebih lanjut pada Ukraina akan adanya potensi serangan rudal yang dilakukan Rusia dalam beberapa bulan mendatang.

Tak hanya menemui Zelensky dalam delegasi tersebut, Burns turut mengundang Wakil Menteri Luar Negeri Ukraina Wendy Sherman, wakil penasihat keamanan nasional utama Jon Finer, dan wakil menteri pertahanan Colin Kahl, guna membahas pengiriman senjata yang nantinya akan digunakan militer Kiev dalam menjalankan strategi perang.

“Perjalanan rahasia Burns dengan rekan-rekan intelijen Ukraina dimaksudkan untuk memperkuat dukungan berkelanjutan militer Kiev agar benteng pertahanannya dapat melawan agresi Rusia.” jelas seorang pejabat AS yang mengetahui masalah tersebut.

Peran Burns selain menjadi utusan darurat dan pemecah masalah untuk Gedung Putin, ia juga menjabat sebagai duta besar Amerika untuk Rusia dari 2005 hingga 2008.

Bahkan dalam buku Whipple, Burns pernah memperingatkan Zelensky akan potensi perebutan Bandara Antonov Ukraina oleh militer Rusia.

Ia mengaitkan keputusan presiden Rusia untuk menginvasi Ukraina sebagai langkah kunci mengembalikan masa kejayaannya Moskow.

“Dia (Putin) yakin bahwa takdirnya sebagai pemimpin adalah memulihkan Rusia sebagai kekuatan besar menciptakan kembali lingkup pengaruh untuk mengendalikan Ukraina di lingkungan Rusia.” jelas Burns dalam sebuah memo kepada Condoleezza Rice, yang saat itu menjabat menteri luar negeri.

Mengutip Washington Post perjalan kerja seperti ini bukan kali pertama yang dilakukan Burs, sebelumnya bos CIA ini telah dua kali berturut – turut melakukan perjalanan ke Kyiv tepatnya pada Oktober dan November tahun lalu.

Usai Burns melakukan kunjungan, Pentagon pada Kamis (19/1/2023) kemarin mengumumkan pengiriman paket keamanan berupa 90 kendaraan tempur Stryker dan 59 Bradley akan dikirimkan ke Ukraina senilai 2,5 miliar dolar AS.

Untuk membantu tentara Kiev memacu tambahan amunisi dan sistem pertahanan udara agar dapat meningkatkan serangan dalam menghancurkan gudang senjata dan pos komando Rusia

 

(Devi Puspitasari\Editor)

Share:




Berita Terkait

Komentar