Disingkirkan Kroasia dari Piala Dunia, Pelatih Belgia Martinez Mundur

Jum'at, 02/12/2022 01:51 WIB
Disingkirkan Kroasia dari Piala Dunia, Pelatih Belgia Martinez Mundur. (Tempo.co).

Disingkirkan Kroasia dari Piala Dunia, Pelatih Belgia Martinez Mundur. (Tempo.co).

Jakarta, law-justice.co - Usai tersingkir dari Piala Dunia 2022, Roberto Martinez memutuskan mundur sebagai pelatih Belgia.

Kepastian itu disampaikan oleh Federasi Sepak Bola Belgia di akun Twitter.

Martinez menanggalkan jabatannya setelah pertandingan Belgia vs Kroasia dalam babak penyisihan Grup F Piala Dunia di Stadion Ahmad bin Ali, Kamis (1/12).

"Roberto Martinez mengumumkan berhenti sebagai pelatih timnas Belgia. Keputusan ini sudah bulat sebelum turnamen," tulis Federasi Sepak Bola Belgia di Twitter.

Belgia vs Kroasia berakhir imbang 0-0. Satu angka tidak cukup mengantarkan Belgia ke babak 16 besar karena kalah poin dari Maroko dan Kroasia.

Kroasia meraih tiket fase knockout karena memetik total empat poin di babak penyisihan. Sementara Maroko berhasil finis di urutan paling atas dengan tujuh poin.

Belgia berada di tempat ketiga dengan empat poin. Sedangkan Kanada ada di posisi buncit tanpa meraih satu poin.

Bagi Belgia, kegagalan di turnamen bergengsi menambah panjang catatan buruk tim yang disebut-sebut sebagai generasi emas. The Red Devils tidak pernah meraih trofi di turnamen utama sejak 2014.

Belgia gugur di perempat final Piala Eropa 2016 dari Wales. mereka kemudian tumbang di semifinal Piala Dunia 2018 kontra Prancis.

Pada Piala Eropa 2020, Romelu Lukaku dan kawan-kawan kalah di tangan Italia pada babak perempat final. Kali ini, tim peringkat kedua ranking FIFA itu angkat koper di babak penyisihan.

Lukaku Menangis, Lalu Ngamuk Hancurkan Bench Belgia

Romelu Lukaku mengamuk hingga hancurkan jendela bench pemain usai menangis karena Belgia tersingkir dari Piala Dunia 2022.

Lukaku masuk di babak kedua menggantikan Dries Mertens. Pelatih Belgia Roberto Martinez jelas ingin meningkatkan daya gedor demi memburu kemenangan.

Namun pemain 29 tahun itu tidak menjalankan tugasnya dengan baik sebagai striker. Lukaku membuang empat peluang emas ketika sudah berada di ambang gawang.

Saat pertandingan berakhir, Lukaku nampak menangis di pelukan Thierry Henry. Namun setelah itu, dia tidak kuasa menahan emosi hingga meninju jendela bench timnas Belgia.

"Romelu Lukaku menghancurkan jendela [bench] setelah Belgia tersingkir dari Piala Dunia," tulis ESPN di Twitter.

Lukaku tampil sebagai pemain substitusi untuk mengganti Dries Mertens di babak kedua. Namun di menit ke-60 tendangan Lukaku hanya membentur tiang.

Berselang dua menit, Lukaku kembali gagal mencetak gol. Sundulan mantan pemain Manchester United itu melayang di atas mistar gawang Kroasia.

Lukaku lagi-lagi gagal mencatat namanya di papan skor. Umpan terarah Thomas Meunier tidak disambut Lukaku yang berdiri bebas di dalam kotak penalti. Bola justru memantul liar usai menyentuh kaki Lukaku.

Belgia harus memenangkan pertandingan kontra Kroasia agar mendapat satu tiket babak 16 besar. Namun The Red Devils susah payah saat berusaha mencetak angka.

Saat pertandingan memasuki injury time, Lukaku kembali gagal menjebol gawang lawan. Operan Thorgan Hazard justru diantisipasi dengan keliru oleh Lukaku. Alih-alih menyundul atau menyepak bola, Lukaku mengarahkan bola dengan dadanya.

Empat peluang yang dibuang Lukaku membuat Belgia gagal menang atas Kroasia. pertandingan berakhir imbang 0-0.

Ini membuat Belgia dipastikan gugur dari Piala Dunia 2022 karena di pertandingan Grup F yang lain, Maroko menang 2-1 atas Kanada.

 

 

(Ade Irmansyah\Editor)

Share:




Berita Terkait

Komentar