Jelang Data Inflasi Diumumkan IHSG Lemah, Saham ini Masih Kuat

Jakarta, law-justice.co - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi melemah pada perdagangan hari ini, Selasa (28/6).

Menurut Analis Artha Sekuritas Indonesia Dennies Christoper Jordan, investor akan mencermati beberapa data ekonomi, terutama dari global.

"Di sisi lain, investor juga mengantisipasi data inflasi Indonesia menjelang akhir pekan nanti," ujarnya seperti dikutip dari riset hariannya, Selasa (28/6/2022)

Ia memproyeksikan IHSG bergerak di rentang support 6.966 dan resistance 7.104.

Namun, Direktur Utama PT Yugen Bertumbuh Sekuritas William Surya Wijaya berpendapat IHSG justru akan menguat.

Menurutnya, pertumbuhan ekonomi dalam negeri menjadi sentimen positif bagi pergerakan indeks saham.

"Kondisi perekonomian yang stabil disertai dengan kinerja emiten yang membaik selama semester I akan menopang pergerakan IHSG hingga beberapa waktu mendatang," imbuh William.

Ia memprediksi IHSG bergerak di rentang support 6.921 dan resistance 7.074.

Dia merekomendasikan sejumlah saham, yakni INDF, ICBP, UNVR, BBCA, HMSP, TBIG, TLKM, JSMR, dan SMRA.

Sebelumnya, IHSG ditutup melemah 26,88 poin atau0,38 persen ke level 7.016 pada perdagangan Senin (27/6/2022).

Pelaku pasar asing mencatatkan jual bersih di seluruh pasar sebesar Rp1,31 triliun.