Penjelasan Uskup Agung Jakarta soal Nikah Beda Agama Stafsus Jokowi
Uskup Agung Jakarta Kardinal Ignatius Suharyo (kompas)
Jakarta, law-justice.co - Pernikahan beda agama yang dijalankan oleh staf khusus Presiden Joko Widodo (Jokowi), Ayu Kartika Dewi dengan Gerald Sebastian disorot publik. Terkait hal itu, Uskup Agung Jakarta Kardinal Ignatius Suharyo yang memimpin acara pemberkatan yang digelar di Gereja Katedral Jakarta tersebut buka suara.
"Benar (saya memimpin acara pemberkatan)," kata Romo Ignatius Suharyo saat dimintai konfirmasi, Jumat (18/3/2022).
Romo Suharyo, yang juga menjabat Ketua Konferensi Waligereja Indonesia (KWI) itu menjelaskan soal peristiwa tersebut.
"Menikah itu hak asasi manusia. Agama juga hak asasi, jadi gereja, dalam hal ini ordinaris wilayah, memberi dispensasi untuk nikah beda agama," kata dia.
Sebelumnya diberitakan, Stafsus Jokowi, Ayu Kartika Dewi, menikah dengan Gerald Sebastian. Acara akad nikah dan pemberkatan disiarkan langsung secara virtual.
Kabar bahagia ini disampaikan Ayu lewat akun Instagram-nya seperti dilihat, Jumat (18/32022). Ayu memohon doa agar pernikahannya diberi kelancaran.
"Dengan penuh syukur, kami memohon dukungan dan doa dari keluarga, sahabat, teman, dan semuanya untuk kelancaran pernikahan kami hari ini," tulis Ayu di akun Instagram @ayukartikadewi.
Ayu mengatakan tidak menerima karangan bunga atau hadiah. Bagi yang ingin memberikan kado, Ayu menyertakan link yang nantinya dana akan dipakai untuk aktivitas sosial.
Acara akad nikah Ayu dan Gerald juga disiarkan secara langsung lewat akun YouTube Ayu Kartika Dewi. Sejumlah kerabat terlihat hadir di lokasi.
Komentar