Begini Fakta Seputar TKA China yang Diduga Terpapar Varian Omicron

Sabtu, 18/12/2021 09:47 WIB
Iilustrasi TKA China (jatim Times)

Iilustrasi TKA China (jatim Times)

Jakarta, law-justice.co - Sejumlah tenaga kerja asing (TKA) asal China dikabarkan terpapar Covid-19 varian Omicron di Manado. Namun, terkait hal ini, pemerintah belum menyampaikan pernyataan resminya. Menurut pemerintah, saat ini masih ada satu orang di Indonesia yang terpapar varian baru tersebut.

Ada sejumlah fakta yang muncul dibalik kabar tersebut. Berikut adalah faktanya:

1. Jumlah 6 orang, WN China semua
Total dari orang asing yang masuk ke Indonesia dan positif COVID-19 ada enam orang. Mereka semua adalah Warga Negara (WN) China.

"Iya semua, WNA asal Tiongkok," kata Kepala Seksi Surveilans dan Imunisasi Dinas Kesehatan Sulawesi Utara, Mery Pasorong, kepada wartawan, Kamis (16/12) kemarin.

2. Mendarat di Manado, 7 Desember
Enam orang WN China itu mendarat di Bandara Sam Ratulangi Manado, Sulawesi Utara, sebelas hari lalu. Mereka langsung diperiksa petugas.

"Tiba sejak tanggal 7 Desember 2021, karena pemeriksaan sekarang skrining kan butuh waktu, tapi kita sudah kerja dari kemarin, sudah antisipasi dari kemarin," kata Kepala Bidang Pengendalian dan Pemberantasan Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Sulut, dr Steaven P Dandel.

3. Hendak kerja di proyek nasional RI
Enam Warga Negara China tersebut datang ke Indonesia untuk bekerja di proyek nasional RI. Enam Warga negara China tersebut hanya transit saja di Manado, lokasi proyek yang hendak mereka tuju bukan di Manado.

"Karena sekali lagi tenaga kerja yang ada di Sulut hanya transit di sini, mereka akan menuju beberapa site lokasi projects nasional yang di luar Sulut," ungkap Kepala Bidang Pengendalian dan Pemberantasan Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Sulut, dr Steaven P Dandel, Kamis (17/12).

4. Positif COVID-19 semua
Satgas COVID-19 Sulawesi Utara (Sulut) menyebut sebanyak enam pelaku perjalanan internasional yang tiba di Bandara Sam Ratulangi Manado positif COVID-19.

Kepala Bidang Pengendalian dan Pemberantasan Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Sulut dr Steaven P Dandel mengatakan 6 pelaku perjalanan positif COVID-19 terdeteksi dalam sepekan terakhir.

5. Ada 3 WN China probable Omicron
Dari 6 WN China yang positif COVID-19 itu, 3 orang di antarnaya adalah probable Omicron. Steaven merinci jumlah ini.

"Jadi sekali lagi saya tekankan ya, dari 6 WNA yang positif, 3 probable, dan tiga lainnya positif tidak terindikasi ke arah varian Omicron," ucap Steaven.

Belum ada kepastian apakah 3 WN China itu benar-benar kena Omicron. Kepastiannya harus menunggu hasil whole genome sequencing (WGS). Sampai saat ini, status mereka adalah `probable`.

"Statusnya adalah probable, kepastiannya kita akan tunggu hasil pemeriksaan whole genome sequencing (WGS) yang kurang-lebih hasilnya tiga sampai empat hari," jelas dia.

 6. Orang sepesawat dikarantina
Total ada 126 orang sepesawat dengan 6 WN China yang positif COVID-19 itu. Apalagi, dari 6 WN China, ada 3 WN China yang probable Omicron, varian Corona yang diwaspadai dunia akhir-akhir ini. Semua orang sepesawat kemudian menjalani karantina. Memang begitulah aturan penanganan kedatangan orang dari luar negeri.

"Itu yang kita ketat juga, jadi makanya kita harus mengkarantina 10 hari, kenapa kami tidak memberi dispensasi sehari pun, yang namanya karantina 10 hari itu wajib," kata Steaven.

 

(Gisella Putri\Editor)

Share:




Berita Terkait

Komentar