Klaim Pernah Bantu Jokowi, Raja Sunda Empire Ngaku Kader PDIP

Sabtu, 01/05/2021 10:38 WIB
Raja Sunda Empire Ki Ageng Rangga Sasana kalim pernah bantu Jokowi dan ngaku jadi kader PDIP (kompas)

Raja Sunda Empire Ki Ageng Rangga Sasana kalim pernah bantu Jokowi dan ngaku jadi kader PDIP (kompas)

law-justice.co - Raja Sunda Empire Ki Ageng Rangga Sasana yang sempat heboh beberapa waktu lalu kembali muncul dengan pengakuan yang mengejutkan. Dia mengatakan dirinya sebagai seorang kader PDIP dan pernah membantu Joko Widodo jadi Presiden Indonesia.

Namun, dia mengatakan saat ini dirinya tidak lagi menjabat di Sunda Empire. Pernyataan itu disampaikan Rangga Sunda Empire dalam video bincang-bincang bersama Karni Ilyas dan Sujiwo Tejo.

Rangga mengawali cerita dengan menegaskan bahwa dirinya tak lagi tergabung sebagai bagian dari Sunda Empire. Meski begitu, dia mengatakan Sunda Empire masih ada.

"Dalam status pengadilan [Sunda Empire] tidak dibubarkan. Hanya persoalan ini adlaah dikembalikan urusan internasional. Saya sekarang hadir sebagai pribadi saya," ungkapnya dikutip dari saluran YouTube Karni Ilyas Club.

Rangga Sasana lantas membahas kondisi dan potensi Indonesia yang menurutnya bisa lebih maju untuk memimpin dunia. Menurut Rangga Sunda Empire, untuk memajukan negara perlu kekuasaan yang sinergi. Hanya saja pejabat negara kata dia kini berjalan sendiri-sendiri.

Sujiwo Tejo lantas menimpali hal itu dengan mengungkit pernyataan Rangga bahwa dirinya adalah ketua dewan pengarah partai-partai.

"Tadi katanya ketua dewan pengarah partai-partai. Seluruh partai di bawah Pak Rangga, kenapa tidak diperintahkan aja?" tanya Sujiwo Tejo.

Terkait hal itu, Rangga Sasana lantas bercerita bahwa pada era reformasi 1998, Pak Muladi mengumumkan bahwa ada ratusan partai yang berdiri, tetapi hanya 141 saja yang disahkan.

"Saya pendiri Partai Pejuang dan Doa Rakyat Indonesia Nasional Religus. Ada kongres tahun 1999 saya terpilih menjadi ketua umum Majelis Partai Rakyat Indonesia," tukas dia.

Dari situ lah kemudian Rangga mengklaim ikut campur dalam ajang kontestasi pemilihan presiden Indonesiia.

"Sebagai ketua majelis saya memperlihatikan. Kebetulan saya membidangi siapa-siapa saja yang jadi presiden walaupun tidak dibayar," kata dia.

Rangga lantas menyinggung hal itu dimulai dari masa Abdurrahman Wahid alias Gus Dur. Saat ditanya Sujiwo Tejo apakah Jokowi juga dibantu, Rangga mengatakan iya. Bahkan, Rangga yang baru bebas dari penjara beberapa waktu lalu mengklaim merupakan kader PDIP.

"Iya saya ikut bantu. Saya kebetulan kader PDIP. Saya mungkin nanti akan menggunakan hak dan kewajiban nanti, waktu habis masa tahanan InsyaAllah silaturahmi. Ibaratnya banteng mulang kandang, aku ini banteng," tegas Rangga.

Tidak hanya itu, Rangga juga mengaku sebagai kader PDIP terbaik.

Perlu diketahui, usai bebas dari penjara, Petinggi Sunda Empire Raden Rangga Sasana telah merencakan kegiatan baru, salah satunya mau bikin podcast. Rencana itu diungkap pengacaranya, Erwin Syahduddi.

"Untuk Pak Rangga sendiri memang beliau masih semangat. Cuma semangatnya ini kita coba arahkan ke hal-hal positif misalnya nanti kita buat karya buku, seminar, dan kalau perlu kita buat podcast semacam itu," kata Erwin, Selasa (27/4/2021).

Tentang rencana karya buku, lanjut Erwin, Rangga Sunda Empire bakal menuliskan tentang pengalaman pribadi selama mendekam di penjara.

(Gisella Putri\Editor)

Share:




Berita Terkait

Komentar