Investasi Rp2 Triliun, Hary Tanoe Berambisi Bikin Disneyland di Lido

Sabtu, 01/05/2021 00:38 WIB

law-justice.co - Rencana Konglomerat Hary Tanoesoedibjo, Executive Chairman MNC Group,    untuk mengembangkan taman hiburan sekelas Disneyland dan Universal Studio semakin dekat. Hal ini menyusul ditetapkannya MNC Lido City sebagai Kawasan Ekonomi Khusus (KEK). Dimana sebelumnya Dewan Nasional Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) telah menyetujui proyek MNC Lido City di Lido, Sukabumi, Jawa Barat sebagai Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Pariwisata. Selain itu, pertimbangan lainnya, MNC Lido City ditetapkan sebagai KEK Pariwisata karena dianggap melalui pembangunan kawasan ekonomi tersebut bisa memberikan kontribusi bagi pertumbuhan ekonomi nasional.

Dan merambisi membuat festival megah ala Coachella di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) pariwisata Lido City. Menurut Hary, entitas Grup MNC akan menggabungkan usahanya dengan perusahaan cek kosong atau special purpose acquisition company (SPAC).

Perusahaan gabungan inilah yang akan berinvestasi di tempat hiburan dan festival musik seperti Coachella, untuk memikat anak muda Indonesia. Penggabungan entitas MNC dengan SPAC ini akan menghasilkan dana sekitar US$140 juta atau Rp2,1 triliun (kurs Rp14.500 per dolar AS).

Dana tersebut akan membantu pengembangan industri hiburan sebagai sumber utama pertumbuhan, karena pandemi telah mengubah perilaku konsumen," kata Hary Tanoesoedibjo, dikutip dari Bloomberg.

Menurut Hary, sebuah kawasan pariwisata tidak hanya membangun hotel. Perlu ada komponen hiburan untuk seluruh keluarga, yang dapat menyatukan orang. Meskipun Indonesia telah menghindari penguncian ketat (lockdown) yang terlihat di tempat lain, banyak orang menghindari bepergian karena virus menyebar ke seluruh negeri.

Diberitakan bawa Lido Music & Arts Center di MNC Lido City Ditargetkan Rampung Akhir 2021

Hal ini membuat masyarakat menonton lebih banyak TV di rumah dan mengonsumsi lebih banyak konten online, yang menjadi keuntungan bagi bisnis media MNC. Mobilitas kini mulai membaik seiring dengan berjalannya program vaksinasi dan stabilnya jumlah kasus harian baru, sehingga perusahaan harus menarik perhatian publik dengan cara lain.

Untuk melakukan itu, proyek MNC seluas 3.000 hektar di Lido, Jawa Barat, membutuhkan sekitar Rp34 triliun ($ 2,3 miliar) investasi. Menurut Hary, sepertiga dana berasal dari MNC. Investasi selebihnya akan datang dari investor lain yang sudah menyatakan minatnya untuk membangun lintasan balap motor, gerai premium, atau bahkan museum ala Madame Tussauds.

Kerjasama dengan Trump

Proyek yang berjarak sekitar 60 kilometer dari Jakarta itu juga akan memiliki resor yang dioperasikan oleh Trump Organization.  Share 52 Persen Hary menjelaskan hubungannya dengan Donald Trump Jr murni bisnis, yang merupakan mitra lokal utama untuk mantan presiden AS. "Kami bekerja dengannya sebelum dia menjadi presiden dan kami terus bekerja dengannya, karena pertimbangan kami adalah komersial, bukan politik," tambahnya. "Selama kedua belah pihak memenuhi komitmen mereka, kami terus berjalan."

Salah satu blockbuster perusahaan adalah drama romantis "Ikatan Cinta" yang memecahkan rekor pada bulan April ketika lebih dari separuh orang Indonesia menonton episodenya, sebuah prestasi bagi negara dengan penduduk lebih dari 270 juta orang. “Media akan berkontribusi pada properti dan properti akan mendukung hiburan. Ini sinergi yang kami inginkan, " kata Hary.

Pegertian istilah Blockbuster adalah awalnya istilah diberikan kepada film-film yang memperoleh pendapat lebih dari USD 100 juta. Namun, belakangan ini pengertiannya mulai berubah kepada film-film dengan biaya pembuatan tinggi dengan pasar yang lebih luas. 

Apa saja Fasiltasnya

Lido Music & Arts Center akan mengadakan festival yang mengingatkan pada Coachella yang dapat menampung hingga 50.000 orang, sementara Movieland di dekatnya akan berfungsi sebagai set untuk banyak program TV MNC dan memfasilitasi penggemar acara tersebut datang berkunjung.


Artikel ini telah tayang di Bisnis.com dengan judul "Investasi Rp2 Triliun, Hary Tanoe Berambisi Bikin Mega Festival di Lido", Klik selengkapnya di sini: https://market.bisnis.com/read/20210430/192/1388541/investasi-rp2-triliun-hary-tanoe-berambisi-bikin-mega-festival-di-lido.
Author: Hafiyyan
Editor : Hafiyyan

Download aplikasi Bisnis.com terbaru untuk akses lebih cepat dan nyaman di sini:
Android: http://bit.ly/AppsBisniscomPS
iOS: http://bit.ly/AppsBisniscomIOS

Coachella adalah salah satu festival musik dan seni paling besar, paling terkenal, dan paling menguntungkan di Amerika Serikat dan di seluruh dunia. Coachella menetapkan rekor baru untuk jumlah pengunjung dan pendapatan kotor dari 2013 hingga 2015. Pada tahun 2017, festival dihadiri oleh 250.000 orang dan meraup pendapatan hingga $114,6 juta.

Seperti penjelasan sebelumnya bahwa  Investasi selebihnya akan datang dari investor lain yang sudah menyatakan minatnya untuk membangun lintasan balap motor, gerai premium, atau bahkan museum ala Madame Tussauds.

Apa saja Rencana Hary dan Trump

MNC Group diketahui tengah mengembangkan dua wilayah destinasi hiburan MNC Lido City dan MNC Bali Resort. Total nilai investasinya mencapai US$ 1,7 miliar atau sekitar Rp 23,8 triliun (kurs Rp 14.000).

"US$ 1,7 miliar itu untuk seluruh proyek ini. Dananya akan diambil dari kas perusahaan. Kalaupun butuh kami akan pakai dari bank lokal," ucap Hary Tanoe.

Trump Residences Lido sendiri akan dikembangkan di area seluas 350 hektar (ha). Kawasan itu akan berada di dalam MNC Lido City yang memiliki total luas lahan 3.000 ha. Sementara di Bali, Trump Residences akan di bangun di atas lahan seluas 102 hektar. Nantinya akan berisi 224 unit kondominium mewah dan 144 unit vila mewah

(Patia\Editor)

Share:




Berita Terkait

Komentar