Jangankan Penghina Prabowo, Penista Agama Saja Jadi Komisaris BUMN!

Jakarta, law-justice.co - Hingga saat ini, pengangkatan tim sukses Presiden Joko Widodo, Ulin Yusron sebagai komisaris di sebuah perusahaan BUMN menuai polemik.

Pasalnya, Ulin merupakam orang yang pernah menyudutkan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto saat pilpres. Dia mengunggah foto Prabowo Subianto yang sudah diedit sedemikian rupa sehingga mirip dengan tokoh fasisme dari Jerman, Adolf Hitler.

Baca juga : Ini Isi Pertemuan Jokowi dengan PM Singapura Lee Hsien Loong

Unggahan itu dilengkapi dengan keterangan, “Si fasis, penculik, pemberang”.

Namun demikian, Ketua Majelis Jaringan Aktivis Pro Demokrasi (ProDEM) mengaku tidak heran dengan kebijakan kontroversial dari Menteri BUMN Erick Thohir tersebut.

Baca juga : Heru Budi Sebut Penonaktifan NIK Lindungi Warga dari Kriminalitas

Menurutnya, Erick Thohir sudah terbiasa dengan penunjukan yang kontroversi. Yang paling mengagetkan adalah pengangkatan mantan terpidana penista agama, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok sebagai Komisaris Utama PT Pertamina.

“Jangankan penghina Prabowo, penista agama saja bisa jadi komisaris BUMN,” Kicaunya lewat akun twitter pribadinya, Minggu 25 Oktober 2020.

Baca juga : Soal Warung Madura dan Pembangunan Entrepreneurship di Indonesia

Iwan Sumule hanya bisa berharap penunjukan-penunjukan itu tidak membuat mereka hanya menjadi beban dari perusahaan BUMN yang dibanggakan rakyat. Jangan sampai, BUMN jadi merugi dan membuat rakyat menanggung utang lebih besar lagi.

“Ya semoga BUMN-BUMN makin maju dan untung,” singkatnya sembari menghela napas.