Jakarta, law-justice.co - Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok kembali menceritakan pengalaman dirinya saat ditahan di Mako Brimob Kelapa Dua, Depok, Jawa Barat terkait kasus penistaan Agama. Dia mengaku, selama kurang lebih selama dua tahun itu, dia mendapatkan banyak pelajaran. Dia bahkan mengaku masa itu menjadi ujian naik kelas bagi dirinya.
"Maka saya katakan, saya tahu ini ujian naik tingkat, kedua saya bersyukur. Ini mudah-mudahan yang ditulis Charlie Chaplin bilang ada 6 dokter terbaik di dunia," kata Ahok dalam `ISO-LATE Show `A Conversation With BTP` seperti dikutip dari detikcom, Rabu (5/8/2020).
Ada beberapa hal yang membuat Ahok yang kini menjabat sebagai Komisaris Utama Pertamina itu. Salah satunya adalah dia bisa mengetahui siapa saja orang yang menyukai dan membencinya.
"Satu sinar matahari, dua istirahat cukup, tiga istirahat teratur, empat kita diet, lima kita bisa punya waktu meditasi, keenam kita punya sahabat yang dipercaya. Saya punya di dalam (Mako Brimob) itu. jadi waktu kamu waktu di dalam itu kamu tahu siapa yang baik sama kamu siapa yang enggak," lanjutnya.
Selai itu Ahok juga mengatakan bahwa selama menjalani masa hukuman itu, dia makin mengetahui siapa yang peduli dengan dirinya. Dia mengatakan di balik semua masalah pasti ada hikmahnya.
"Selagi susah kita bisa tahu siapa yang baik dan siapa yang enggak. Kalau kita ladi di puncak ya semua mau dekat. Kamu ada masalah orang belum tentu baik sama kamu. Kalau saya punya persoalan gunakanlah perspektifnya Allah, bahwa itu semua bukan untuk menjatuhkan kamu tapi mempromosikan kamu. Itu bukan menarik kamu mundur, tapi itu mendorong ke pada destiny kamu," ungkapnya.
Ahok mengatakan banyak perubahan yang dia alami usai dinyatakan bebas dari Rutan Mako Brimob. Dia mengaku lebih menikmati waktu.
"Makanya saya bilang setelah saya jalani tahanan seperti itu saya belajar. Besok kita nggak tahu, yang pasti yang kemarin sudah lewat, besok nggak jelas, hari ini saya nikmatin. Dulu saya nggak bisa duduk tenang, makan, diam, nggak bisa," ucapnya.
Ahok menuturkan saat ini dia lebih banyak menikmati setiap kegiatan yang dia jalani. Ahok mengaku hal itu sangat berbeda dengan kehidupan sebelum di penjara.
"Sekarang saya sudah keluar dari tahanan saya lari satu jam, saya nikmatin aja itu, liatin pohon, nikmatin suara burung, ada matahari saya nikmatin aja. Sambil lari saya nikmatin, eh nggak berasa udah. Semua di pikiran. Sambil makan saya bisa nikmatin, kalau dulu saya nggak bisa, saya skip, saya pasti loncat," tutupnya.