Minta Wapres Ma`ruf Hadapi Corona, Sudjiwo Tedjo Usulkan Jokowi Libur

Jakarta, law-justice.co - Budayawan senior Indonesia Sudjiwo Tedjo begitu berempati kepada Presiden Joko Widodo atau Jokowi yang baru saja kehilangan ibundanya Sujiatmi Notomiharjo. Pasalnya, ditengah susana duka, Jokowi masih bekerja untuk negara, dengan mengikuti pertemuan KTT Negara G-20.

Karena itu, dia mengusulakn agar Presiden Jokowi diberi waktu 3 hari untuk libur. Hal itu tak lain untuk merasakan suasana duka yang tengah dihadapinya.

Baca juga : Soal MK Panggil 4 Menteri Bersaksi di Sidang, Wapres: Harus Hadir!

Alumnus Institut Teknologi bandung (ITB) itu pun meminta Wakil Presiden Ma`ruf Amin untuk menggantinya sementara dalam mengkoordinasikan penanganan wabah virus corona.

"Gmna kalau Pak Jokowi kita usulkan libur 3 harian. Penghadapan wabah corona selama itu biar dipimpin Wapree Ma`ruf Amin," cuitnya melalui akun Twitter pribadinya @Sudjiwotedjo.

Baca juga : Respons Istana Wapres soal Ahok Ngaku Dukung Jokowi Meski Ada Ma`ruf

Meski begitu, dia tak paham dengan apa yang diusulkannya. sebab, dia tak mengerti hukum tata negara,s ehingga apakah hal itu bisa dilakukan atau tidak.

"Aku ndak ngerti hukum tata negara ttg boleh/tidaknya RI 1 libur.. aku hanya mengalami beratnya anak laki2 ditinggal ibu," lanjutnya.

Baca juga : Wapres Ma`ruf Amin: Kritik dari Kampus Harus Diperhatikan Pemerintah

<blockquote class="twitter-tweet"><p lang="in" dir="ltr">Gmn kalau Pak Jokowi kita usulkan libur 3 harian. Penghadapan wabah Corona selama itu biar dipimpin Wapres Ma’ruf Amin. <br><br>Aku ndak ngerti hukum tata negara ttg boleh/tidaknya RI 1 libur.. aku hanya mengalami beratnya anak laki2 ditinggal ibu. <br><br>(Sugeng Tindak Bu Sudjiatmi N)</p>&mdash; Jack Separo Gendeng (@sudjiwotedjo) <a href="https://twitter.com/sudjiwotedjo/status/1242797082890489857?ref_src=twsrc%5Etfw">March 25, 2020</a></blockquote> <script async src="https://platform.twitter.com/widgets.js" charset="utf-8"></script>

Cuitan sang dalang ini pun langsung dikomentari oleh banyak warganet. Ada yang mendukung, tetapi ada juga yang menghinanya.