Anies Bantah Isu Tawaran Bentuk Partai Perubahan

Jakarta, law-justice.co - Anies Baswedan membantah kabar dapat tawaran membentuk Partai Perubahan. Bantahan disampaikan setelah ramai di media sosial gambar Partai Perubahan berlogo burung hantu dengan tanda bintang di badannya.

Partai itu kemudian disebut-sebut ditawarkan supaya Anies bergabung di dalamnya. Anies mengatakan tahu gambar tersebut beredar di grup WhatsApp, tapi tidak jelas asal-usulnya.

Baca juga : Hendropriyono Sebut Demokrasi Pancasila Tidak Mengenal Oposisi

"Enggak ada, enggak ada (tawaran Partai Perubahan logo burung hantu). Itu kan beredar di WA WA grup ya, tapi tidak. Bukan dari kami, yang bikin juga enggak tahu siapa," kata Anies saat berada di Aceh pada Jumat (3/5), seperti diberitakan detikcom. 

Dalam kesempatan itu, ia juga menegaskan tidak pernah berniat membuat ormas, terlebih lagi partai. Oleh sebab itu, Anies menyatakan isu dan gambar tersebut merupakan hasil dari orang di media sosial yang tak berhubungan dengannya.

Baca juga : Golkar Sebut Punya Sosok Peredam Anies dan Ahok

"Dan saya sampaikan tidak pernah ada rencana bikin ormas apalagi partai. Jadi, ya itu kreativitas orang di social media yang tidak ada hubungannya dengan saya," ungkapya.

"Enggak ada (tawaran partai perubahan dengan logo burung hantu)," tegas Anies.

Baca juga : Khofifah Respons Peluang Tarung Lawan Kiai Marzuki di Pilgub Jatim

Sebelumnya, mantan calon presiden nomor urut 1 Anies Baswedan sudah menyatakan belum memiliki rencana untuk membentuk organisasi kemasyarakatan (ormas) maupun partai politik setelah Pilpres 2024 berakhir.

Ia mengaku bakal terus memperjuangkan ide perubahan yang diusungnya pada Pilpres 2024. Hal itu disampaikan seiring dengan pembubaran Tim Nasional Pemenangan AMIN (Anies-Muhaimin) di Pilpres 2024.

Namun, lebih lanjut Anies mengatakan format untuk membawa gagasan itu belum dibahas lebih lanjut. Ia pun menyatakan ingin jeda sejenak dari politik.

"Belum ada rencana untuk buat ormas apalagi partai politik," kata Anies di kediaman pribadinya di Lebak Bulus, Jakarta, Selasa (30/4).

"Semua yang menyangkut langkah berikutnya, kasih jeda sebentar. Jeda, menata dulu, menutup buku, jenang sumsum," jelas Anies.***