Sentil ICW, Pimpinan KPK: Lembaga Luar Biasa, Hebat, Paling Benar

Jakarta, law-justice.co - Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Nawawi Pomolango merespon tudingan Indonesia Corruption Watch (ICW) yang menyebut Pimpinan jilid V adalah yang terburuk selama lembaga antirasuah berdiri.

Ia justru berujar bahwa ICW merupakan lembaga luar biasa yang dapat menilai sesuatu yang belum bekerja.

Baca juga : Bahlil : Realisasi Investasi Kuartal I-2024 Capai Rp 401,5 Triliun

"Luar biasa ICW di era Bung Kurnia mampu menilai kami sebagai yang terburuk di saat kami belum bekerja," ujar Nawawi seperti melansir CNNIndonesia.com.

Dalam agenda refleksi tahun 2019, peneliti ICW Kurnia Ramadhana menilai pelemahan terhadap kinerja pemberantasan korupsi disponsori langsung oleh Presiden Joko Widodo dan Dewan Perwakilan Rakyat (DPR).

Baca juga : Ini Isi Pertemuan Jokowi dengan PM Singapura Lee Hsien Loong

Ia bahkan menyebut pimpinan KPK saat ini merupakan yang terburuk sejak lembaga antirasuah tersebut berdiri.

"Ini adalah tahun kehancuran bagi KPK yang benar-benar disponsori langsung oleh Istana atau Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan juga anggota DPR periode 2014-2019 dan 2019-2024 mendatang," kata Kurnia.

Baca juga : Heru Budi Sebut Penonaktifan NIK Lindungi Warga dari Kriminalitas

Nawawi menanggapi pernyataan Kurnia itu, dan menyindir ICW sebagai lembaga yang paling benar.

"Sebaliknya bagi kami, ICW di era Bung Kurnia semakin luar biasa, hebat, paling benar. Tapi Insya Allah pastinya kami tidak membutuhkannya ke depan," lanjutnya.

Bahkan, kata Nawawi, jika suatu saat ada agenda diskusi di mana dirinya dan ICW menjadi narasumber, ia memastikan tidak akan menghadiri kegiatan tersebut. Pasalnya, menurutnya, dia tak pantas duduk berdiskusi dengan perwakilan ICW.

"Jika nanti ada forum yang mengundang kami dan juga melibatkan ICW Bung Kurnia di dalamnya, kami tak akan ikut bersama dalam forum tersebut," ujar Nawawi.

"Rasanya malu kami yang terburuk ini harus duduk berdiskusi dengan yang paling hebat, paling cerdas seperti beliau," sambungnya.