Angka tersebut, tumbuh 22,1% year on year (yoy), dan lebih tinggi 9,8% dibanding kuartal sebelumnya.
Dikutip dari Kontan, dengan terperinci, realisasi penanaman modal asing (PMA) sebesar Rp 204,4 triliun, tumbuh 15,5% yoy. PMA masih menjadi penyumbang terbesar realisasi investasi pada periode Januari-Maret tahun ini, dengan kontribusi sebesar 50,9%.
"Ini sebagai wujud kepercayaan global kepada Indonesia di bawah kepemimpinan Presiden Jokowi. Dunia dalam ketidakpastian tetapi FDI (foreign direct investment) kita tetap terjaga," jelas Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia, Senin (29/4).
Selain itu, realisasi penanaman modal dalam negeri (PMDN) sebesar Rp 197,1 triliun, tumbuh tinggi mencapai 29,7% yoy. Adapun PMDN menyumbang 49,1% terhadap total realisasi investasi pada tiga bulan pertama di tahun ini.
Adapun realisasi investasi Luar Jawa mencapai Rp 201,0 triliun atau setara 50,1% dan realisasi investasi Jawa mencapai Rp 200,5 triliun atau setara 49,9% terhadap total realisasi investasi.***