Tips Sederhana Memahami Suatu Kasus Hukum

law-justice.co - Kasus yang berkaitan dengan hukum, seringkali dipandang sebagai persoalan eksklusif. Meskipun hampir selalu muncul di media massa, bagi sebagian kalangan, memahami bidang ini secara mendalam masih terbilang sulit.

Akibatnya, masyarakat yang belum melek hukum sepenuhnya, kadang jadi korban oknum lembaga hukum, apalagi jika menyangkut hal yang paling ditakuti, yaitu  soal ancaman hukuman.

Baca juga : Bahlil : Realisasi Investasi Kuartal I-2024 Capai Rp 401,5 Triliun

Oleh karena itu, untuk memahami suatu kasus hukum, ada beberapa tips yang bisa  diterapkan, diantaranya adalah :

Memahami hukum dan pembagian hukum yang berlaku di Indonesia

Baca juga : Ini Isi Pertemuan Jokowi dengan PM Singapura Lee Hsien Loong

Hukum adalah sebuah sistem yang menetapkan suatu tingkah laku yang diperbolehkan, yang dilarang, atau yang harus dikerjakan. Hukum yang berlaku di masyarakat ini dibagi menjadi beberapa bagian yaitu hukum pidana atau hukum publik, hukum perdata atau hukum pribadi, hukum acara, hukum tata negara, hukum administrasi negara, hukum internasional, hukum adat, hukum agama, hukum agraria, hukum bisnis, dan hukum lingkungan.

Rajin Membaca

Baca juga : Heru Budi Sebut Penonaktifan NIK Lindungi Warga dari Kriminalitas

Langkah penting kedua yang mesti dilakukan untuk memahami kasus hukum adalah memperbanyak membaca, seperti informasi melalui koran, majalah atau media social atau elektronik. Membaca sangat penting untuk mengetahui kasus yang tengah hangat diperbincangkan.

Dengan intensitas yang kian sering membaca , otak kita akan terlatih dan terbiasa untuk memahami struktur permasalahan kasusnya. Apalagi, media tidak hanya memberitakan satu atau dua saja kasus, tapi banyak jumlahnya.

Tidak ada salahnya juga membaca KUHP (Kitab Undang-Undang Hukum Pidana), buku seputar hukum, dan buku lainnya. Setelah asupan berita yang Anda terima dari koran, membaca buku akan kian mendalami kasus tersebut.

Di dalam buku, Anda akan mendapati banyak teori, argumen hukum, dan ulasan mendalam soal kasus. Setidaknya Anda tidak akan terlalu buta memahami kasus ketika kasus tersebut mendera Anda.

Bantuan Hukum

Bila membaca masih dirasa kurang, ada baiknya Anda meminta bantuan hukum. Bantuan hukum tersebut dapat Anda lakukan dengan cara melakukan konsultasi hukum dan bergabung dengan LSM (Lembaga Swadaya Masyarakat) Garda Taruna Bangsa.

Jika Anda memang menaruh minat yang dalam mengenai kasus hukum. Selain mendapat pengetahuan dan informasi, Anda juga akan mendapat jaringan di dunia hukum.

Selanjutnya manakala kita  terjebak pada kasus hukum, maka  sikap yang bisa di ambil adalah sebagai berikut :

Jangan Panik

Ada sebagian orang yang mendengar soal hukum saja bisa membuat bulu kuduk bergidik, lalu panik dan memilih jalur kongkalikong. Tenanglah dan jangan panik. Lebih baik Anda simak terlebih dahulu uraian dari para penegak hukum.

Tanyakan opsi

Ketika penegak hukum memaparkan kasus hukum yang Anda hadapi, tanyakan pada yang bersangkutan, apa saja opsi-opsi yang mengikutinya. Ini bukan termasuk cara ingin ‘damai’, tapi sebuah konskuensi dan pilihan. Seperti kasus tilang, jika mengikuti jalur non damai kita harus diwajibkan bayar uang di pengadilan.

Pendapat Kedua (Second Opinion)

Ketika Anda merasa sangat minim pengetahuan, jangan langsung mengambil keputusan dengan mengiyakan apa yang dimaui oleh penegak hukum. Lebih baik Anda bertanya terlebih dahulu untuk mendapatkan second opinion.