Jokowi Disebut Kirim Surpres Pergantian Panglima TNI ke DPR Hari Ini

Jakarta, law-justice.co - Presiden Joko Widodo (Jokowi) disebut bakal mengirim Surat Presiden tentang pergantian Panglima TNI ke Dewan Perwakilan Rakyat pada hari ini, Rabu, 3 November 2021.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, Surpres tersebut bakal diantar oleh Menteri Sekretaris Negara, Pratikno pada pukul 11.00 WIB hari ini.

Baca juga : Ini Isi Pertemuan Jokowi dengan PM Singapura Lee Hsien Loong

Terkait hal itu, Sekretaris Jenderal DPR RI, Indra Iskandar pun membenarkan kabar ini.

"Iya benar siang ini akan diserahkan Surpresnya," ujar Indra ketika dihubungi, Rabu, 3 November 2021.

Baca juga : Ucapan Rocky Gerung Diputus PN Jaksel Tak Hina Jokowi

Menurut Indra, Pratikno akan diterima oleh Ketua DPR RI, Puan Maharani dan para wakilnya.

"Ibu Ketua dengan wakil-wakil ketua akan menerima," ucapnya.

Baca juga : Pengamat Asing Sebut Prabowo Bakal Teruskan Model Ekonomi Jokowi

Pada Senin lalu, Wakil Ketua DPR RI, Muhaimin Iskandar memprediksi Presiden Jokowi bakal segera mengirim Surpres mengingat Panglima TNI, Marsekal Hadi Tjahjanto pensiun pada bulan ini.

"Kalau lihat pensiunnya, November ya, mungkin satu dua hari ini saya kira ada keputusan," kata Muhaimin di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin, 1 November 2021.

Ada dua nama kandidat yang disebut berpeluang kuat menjadi pengganti Hadi, yakni Kepala Staf Angkatan Darat Jenderal Andika Perkasa dan Kepala Staf Angkatan Laut Laksamana Yudo Margono.

Namun belakangan, nama Andika dianggap menguat lantaran interaksinya dengan Istana.

Dari kanal Youtube TNI AD medio Oktober lalu, Pratikno diketahui menemui Andika di Markas Besar TNI AD. Dalam momen yang terekam tersebut, Pratikno dan Andika berbincang santai mengenai renovasi yang terjadi di lingkungan Mabes TNI AD.

Pratikno berkeliling Mabes TNI, melihat-lihat akuarium hingga mencoba berbagai macam fasilitas alat gym yang tersedia di Mabes AD.

Kemudian pada 29 Oktober lalu, Andika menjadi satu-satunya pejabat dari TNI yang ikut melepas Presiden Joko Widodo berangkat kunjungan kerja ke luar negeri.

Ketika itu, Panglima TNI Hadi Tjahjanto tengah berada di Singapura untuk menerima tanda kehormatan `Darjah Utama Bakti Cemerlang` atau dikenal dengan sebutan `Distinguished Service Order` oleh Presiden Singapura Yang Mulia Halimah Yacob.