Taiwan, law-justice.co - China melakukan provokasi terhadap Taiwan. Kali ini, sebanyak 10 pesawat tempur China masuk ke wilayah udara Taiwan.
Kementerian Pertahanan Taiwan memastikan, 10 jet tempur yang masuk pada Jumat (17/10/2021) itu berhasil diusir. Sebanyak 10 jet China terdiri dari pesawat tempur J-16, J-11, pesawat tempur anti-kapal selam dan pesawat pengintai.
"Kami mengirimkan pesawat tempur untuk memperingatkan pesawat China, sistem rudal kami juga dikerahkan demi memonitor mereka," ucap Kemhan Taiwan seperti dikutip dari Reuters.
Mereka menambahkan, pesawat tempur itu masuk ke wilayah udara Taiwan secara terpisah, beberapa di antaranya terbang di atas Pulau Pratas. Sedangkan sisanya mengudara di selat Bashi yang memisahkan Taiwan dan Filipina.
Sampai saat ini belum ada komentar dari China soal peristiwa tersebut.
Insiden ini terjadi sehari usai Taiwan menaikkan anggaran pertahanan. Penambahan mencapai USD 8.69 miliar untuk lima tahun ke depan.
Perdana Menteri Taiwan Su Tseng Chang menegaskan, penambahan dana militer sangat diperlukan. Sebab, Taiwan akan menanggapi ancaman China dengan serius.
"Komunis China berkomplot untuk terus melawan kami," ucap Su.
Pertikaian China dan Taiwan dipicu klaim Beijing yang menganggap Taiwan bagian negaranya. Taiwan menolak klaim itu dan menyatakan negaranya berdaulat penuh dan bukan bagian Republik Rakyat China.