Suruh Kapitra Merenung, Damai: Dulu Jual Apa ke PDIP hingga Diterima?

Jakarta, law-justice.co - Politisi PDI Perjuangan, Kapitra Ampera disarankan untuk terlebih dahulu merenung sebelum mempertanyakan kekuatan politik Habib Rizieq Shihab (HRS).

Hal itu disampaikan oleh pengamat politik dan hukum Mujahid 212, Damai Hari Lubis menanggapi pernyataan Kapita yang mempertanyakan kekuatan politik yang dimiliki oleh Habib Rizieq.

Baca juga : Lowongan Kerja Bank BNI 2024, Begini Cara Daftarnya

"Minta dia merenung lalu tanya pada dirinya sendiri. Apa yang dulu dirinya jual agar dapat bergabung, lalu diterima oleh kelompok orang yang berseberangan dengan HRS?" ujar Damai seperti melansir rmol.id, Minggu (5/9).

Damai pun lantas kembali mempertanyakan kualitas "dagangan" yang dimiliki Kapitra sehingga ada yang mau "membelinya" atau menerimanya hingga saat ini menjabat politisi PDIP.

Baca juga : Jusuf Kalla Menilai Ide Presidential Club Positif

"Mudah-mudahan setelah merenung dia (Kapitra) menemukan jawabannya," pungkas Damai.

Kapitra Ampera dulu adalah Pengacara Habib Rizieq. Kala itu Kapitra nampak sangat loyal dalam membela Imam Besar Front Pembela Islam itu.

Baca juga : Benarkah Popularitas Jokowi dan Gibran Tetap Tinggi Tanpa PDIP?

Namun, sejak November 2018 Kapitra Ampera menyatakan bukan sebagai pengacar Habib Rizieq. Bahkan kemudian bergabung menjadi kader PDI Perjuangan.

Kapitra bahkan sempat mengadu nasib peruntungan politik sebagai Calon anggota legislatif dari dapil kampungnya, Riau.