Banjir Kalsel, Rocky: Jokowi Sarjana Kehutanan Tak Paham Fungsi Pohon?

Jakarta, law-justice.co - Pengamat Politik Rocky Gerung kembali melontarkan kritikan tajam terhadap Pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Kali ini terkait argumentasi Presiden Jokowi tentang penyebab banjir di Kalimantan Selatan.

Baca juga : Bahlil : Realisasi Investasi Kuartal I-2024 Capai Rp 401,5 Triliun

Rocky menyoroti argumentasi presiden Jokowi yang mengatakan pada beberapa pemberitaan, bahwa curah hujan dianggap sebagai pemicu banjir di Kalsel.

Sontak hal ini memantik dirinya untuk memberikan kontra narasinya. Dia menilai narasi Presiden Jokowi tidak memahami fungsi Pohon di hutan Kalimantan.

Baca juga : Ini Isi Pertemuan Jokowi dengan PM Singapura Lee Hsien Loong

Dia mengawali dari data bahwa Sungai Barito 50 tahun lalu bisa menampung curah hujan sedangkan hari ini tidak. Karena air yang semestinya diserap oleh pohon dan disalurkan ke pucuk daun untuk diuapkan sudah tidak ada.

"Pohon berfungsi sebagai sungai kecil yang mengalirkan serapan air dari akar menuju daun untuk diuapkan" paparnya sebagaimana dilansir dari kanal You Tube Forum News Network di chanel Rocky Gerung Official pada Selasa, tanggal 19 Januari 2021.

Baca juga : Heru Budi Sebut Penonaktifan NIK Lindungi Warga dari Kriminalitas

Akibat dari hilangnya pohon di hutan Kalimantan maka air hujan yang semestinya dialirkan lewat sungai kecil yang dimiliki oleh pohon tidak terjadi.

Sehingga seluruh air hujan langsung mengarah ke Sungai Barito. Tak ayal Baritopun meluap seperti saat ini.

"Sehingga tidak semua air hujan disalurkan ke Sungai Barito seperti sekarang," ungkapnya.

Jalan pikiran logisnya banjir itu disebabkan hilangnya fungsi sungai kecil yang menjadi fungsi dari pohon.

Dia langsung menagih kepada presiden Jokowi yang notabene adalah jebolan Sarjana Kehutanan.

"Masak pak Jokowi sebagai sarjana Kehutanan tidak mengerti tentang fungsi pohon?," ujarnya.