Eksekusi Lahan Dan Bangunan 1,5 Hektar, "Diwarnai Aksi Protes.

Kamis, 21/10/2021 13:25 WIB

Eksekusi lahan seluas 1,5 hektar oleh pengadilan negeri Jakarta timur, di kawasan Cakung, Jakarta Timur, pada Kamis pagi diwarnai aksi protes oleh warga lantaran anaknya Tengah sekolah online. Selain itu sejumlah ibu ibu menangis saat bangunan rumahnya akan dieksekusi dan mengaku belum mendapatkan atau menerima uang kerohiman.   Proses eksekusi lahan di kawasan Cakung Jakarta Timur diwarnai protes oleh warga yang terkena pembongkaran. pria ini melontarkan protes lantaran meminta petugas untuk menunggu, karena anaknya Tengah sekolah online. Selain itu sejumlah ibu-ibu juga menangis saat rumahnya hendak dieksekusi. Para ibu ibu ini mengaku belum mendapatkan uang kerohiman masalahnya uang kerohiman dinilai sangat dibutuhkan untuk biaya mengontrak di tempat lain. Eksekusi lahan seluas 1,5 ha 73 bangunan yang berdiri di atas lahan tersebut dilakukan oleh pengadilan negeri Jakarta Timur setelah adanya permohonan eksekusi dari pemohon. Dalam eksekusi ini sebanyak 1200 petugas gabungan dikerahkan untuk mencegah adanya hal yang tidak diinginkan, meski sempat diwarnai protes namun eksekusi tetap. dilanjutkan. Sementara dalam proses eksekusi petugas juga membantu warga mengangkut barang-barang dari dalam rumah yang dikumpulkan untuk dibawa ke tempat yang sudah disediakan.


Begal Di Amuk Warga

Rabu, 20/10/2021 20:20 WIB

Dua pelaku begal telepon genggam di Pondok Ranggon, Cipayung, Jakarta Timur. Dikejar warga hingga menabrak tiang listrik di kawasan Ciracas, Selasa dini hari. Pelaku sempat dikeroyok warga, petugas Reskrim Polsek Cipayung yang tiba di lokasi langsung mengamankan kedua pelaku dan membawa ke rumah sakit untuk diberikan pengobatan. Inilah video viral penangkapan 2 orang pelaku begal telepon genggam oleh warga usai menabrak tiang listrik di Jalan Lapangan Tembak Cibubur, Jakarta Timur, pada Selasa dini hari. Peristiwa berawal saat pelaku melakukan aksi begal HP terhadap seorang korban dengan membawa senjata tajam di kawasan Pondok Ranggon, Cipayung, Jakarta Timur. Korban yang panik langsung berteriak meminta bantuan warga dan warga mengejarnya hingga ke kawasan Ciracas. 2 pelaku yang melarikan diri dengan sepeda motor saat dikejar warga hilang konsentrasi dan kedua pelaku menabrak tiang listrik di pinggir jalan Lapangan Tembak Cibubur. Kedua pelaku langsung menjadi bulan-bulanan warga yang kesal akan aksinya. Petugas Reskrim Polsek Cipayung yang tiba di lokasi langsung mengamankan kedua pelaku beserta barang bukti berupa motor dan Sebilah celurit yang digunakan untuk mengancam korbannya. Sementara itu hingga kini kedua pelaku masih menjalani perawatan akibat amukan massa dan kecelakaan tersebut di rumah sakit. Setelah Boleh kedua pelaku akan dilakukan pemeriksaan oleh kepolisian dan mempertanggungjawabkan perbuatannya.


Pelaku Begal Payudara Yang Sempat Viral, Diringkus Polisi

Rabu, 20/10/2021 14:25 WIB

Petugas satreskrim Polres Metro Jakarta Timur berhasil menangkap pelaku begal payudara di kawasan payung Jakarta Timur yang terjadi beberapa hari lalu. Pelaku diringkus di rumahnya dan ditemukan barang bukti sesuai dengan rekaman CCTV. Usai memeriksa sejumlah saksi dan mengumpulkan alat bukti, satreskrim Polres Metro Jakarta Timur meringkus pelaku begal payudara berinisial Mr, Pemuda berusia 19 tahun di rumahnya di jalan Mini 3 Bambu Apus Kecamatan Cipayung, Jakarta Timur. Saat diamankan, pelaku Hanya bisa pasrah dan mengakui perbuatannya. Dari hasil penggeledahan, petugas menemukan barang bukti berupa satu unit sepeda motor dan pakaian yang dikenakan pelaku saat melancarkan aksinya. Setelah itu, petugas langsung membawanya ke mapolres Metro Jakarta Timur guna kepentingan pemeriksaan lebih lanjut. Kini pelaku masih menjalani pemeriksaan di unit perempuan perlindungan dan anak Polresta Jakarta Timur untuk mengetahui motif dan berapa kali pelaku melancarkan aksi tersebut. Diketahui sebelumnya pelaku melancarkan aksi begal payudara terhadap wanita berinisial MN di di Gang joki, Cipayung, Jakarta Timur saat korban tengah berjalan kaki menuju rumah. Aksi pelaku ini terekam kamera CCTV dan sempat viral di media sosial, akibatnya korban mengalami trauma usai kejadian yang menimpanya.  


Sebuah Truk Bermuatan Besi Tua Terbalik Diruas Tol Dalam Kota

Selasa, 19/10/2021 20:15 WIB

Akibat kelebihan muatan sebuah truk kontainer yang membawa besi tua terbalik di ruas tol dalam kota Jakarta arah Cikampek, pada Selasa pagi. Akibat Kejadian ini mengakibatkan kemacetan sepanjang 7 km dari Cempaka Putih menuju ke Cikampek. Truk kontainer bermuatan puluhan ton besi tua ini menutup badan jalan tol yang menuju Bekasi, dari arah tol dalam kota dari pagi hingga siang hari. Semua kendaraan dari arah Tanjung Priok menuju Bekasi atau tol dalam kota MT Haryono tidak bisa melintas karena ditutup sementara oleh pihak Kepolisian selama proses evakuasi. Belum diketahui penyebab pasti terbaliknya muatan truk besi tua ini. Namun setelah hampir 5 jam kemacetan di dalam tol , tersebut akhirnya petugas berhasilMengevakuasi besi tua tersebut dari tengah jalan sehingga kendaraan lain pun dapat melintasi jalan tersebut walau hanya baru satu lajur yang baru dibuka, untuk menghindari kemacetan yang berkepanjangan. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut Namun kemacetan panjang sempat terjadi dengan kurun waktu yang cukup lama.


BNN Musnahkan 465 Kg Sabu

Selasa, 19/10/2021 15:07 WIB

Badan Narkotika Nasional Indonesia kembali memusnahkan 465 kg sabu, hasil pengungkapan kasus dari sejumlah daerah di lapangan kantor BNN RI Cawang Jakarta Timur Selasa siang. Kepala BNN mengatakan dari awal tahun 2021 hingga bulan Oktober ini BNN telah menyita lebih dari 7 ton sabu dengan menggandeng lebih dari 72 kementerian dan lembaga.   Sejak menyatakan perang terhadap narkoba BNN terus-menerus mengungkap kasus peredaran sabu dari berbagai daerah di Indonesia. Barang bukti hasil pengungkapan kasus ini kemudian dilakukan pemusnahan agar tidak disalahgunakan. Sebanyak 465 kg sabu di musnahkan di lapangan kantor BNN Cawang Jakarta Timur dengan menggunakan alat insinerator. Kepala BNN Komjen pol Petrus Reinhard golose mengatakan sejak awal tahun 2021 hingga bulan Oktober telah mengamankan lebih dari 7 ton sabu dari tangan pengedar. Pengungkapan berbagai kasus ini merupakan hasil kerjasama antara dengan lebih dari 72 kementerian dan lembaga. Selain mengungkap kasus dan mengamankan barang bukti dan terus menjerat para sindikat jaringan narkoba dengan undang-undang Nomor 35 Tahun 2009 tentang narkotika dan terancam hukuman maksimal penjara seumur hidup atau hukuman mati. Dengan pengungkapan dan pemusnahan narkoba yang dilakukan BNN dapat menyelamatkan jutaan anak bangsa dari penyalahgunaan narkoba.  


`5 Pelaku Penggelapan "Babak Belur Oleh Korbannya Sendiri.

Senin, 18/10/2021 17:26 WIB

5 pelaku penggelapan kendaraan roda empat ditangkap korbannya di kawasan Jatinegara Jakarta Timur Kelima pelaku diamankan di sebuah hotel saat akan bereaksi dan langsung dibawa ke mapolres Jakarta Timur Minggu siang   Kelima pelaku diketahui merupakan sindikat penggelapan mobil yang sudah bertahun-tahun beraksi Mobil yang dibawa kabur kemudian dijual ke luar kota dengan harga yang lebih murah dari harga jual pada umumnya Salah satu korban mengaku kontrakan penggelapan mobil ini awalnya berpura-pura menyewa mobil untuk digunakan keluar kota Para pelaku menyewa mobil menggunakan KTP palsu untuk mengecoh para korbannya Mobil korban kemudian dibawa kabur dan dijual dengan harga yang lebih murah hingga akhirnya tertangkap 1 tahun kemudian. Kelima pelaku kemudian dibawa ke mapolres Jakarta Timur untuk ditangani lebih lanjut, namun kelima pelaku dan barang bukti akhirnya dilimpahkan ke Polda Metro Jaya, dengan alasan karena TKP perbuatannya di beberapa wilayah Jakarta dan Bekasi.    


Plafon RS Kartika Pulomas Ambruk, Akibat Hujan Deras

Senin, 18/10/2021 15:26 WIB

Akibat hujan deras, Plafon di lobby Rumah Sakit Kartika Pulomas, Jakarta Timur, Pada Senin pagi " Ambruk. Ambruknya plafon akibat tertimpa terpal renovasi diatas gedung yang tidak kuat menampung air hujan. Dan dipastikan tidak ada korban dalam peristiwa ini. Sejumlah pasien dan perawat rumah sakit Kartika Pulomas berhamburan keluar lobi titik Sementara sejumlah petugas kebersihan langsung berupaya membersihkan runtuhan plafon tersebut. Kondisi tersebut terjadi setelah ambruknya plafon di dalam lobi, tepatnya di atas meja pendaftaran pasien .Ambruknya Plafon tersebut terjadi akibat tertimpa terpal renovasi diatas gedung yang tidak kuat menampung air. Pasalnya saat kejadian hujan deras Tengah mengguyur. Tidak ada korban dalam peristiwa tersebut, sejauh ini aktivitas di rumah sakit tersebut juga sudah kembali normal namun sementara lokasi pendaftaran pasien dipindahkan ke sudut lain di lobby rumah sakit Sejauh ini pihak rumah sakit belum melakukan perbaikan pada plafon yang ambruk tersebut. Sementara sisa-sisa ambruknya terpal penutup bagian Gedung yang masih direnovasi masih terlihat jelas dari luar rumah sakit.


Soal Formula E, Ini Tanggapan Wagub DKI

Senin, 18/10/2021 11:25 WIB

Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengatakan sejauh ini Pemprov DKI telah menyiapkan 5 lokasi yang akan digunakan dalam ajang formula E Kelima lokasi tersebut belum bisa dipublikasikan, lantaran masih akan ditinjau oleh perwakilan formula E, untuk memenuhi persyaratan dan ketentuan penyelenggara. Ahmad Riza Patria juga menyebut menunjukkan lokasi formula disesuaikan dengan syarat dan ketentuan yang diberikan penyelenggara Kelima lokasi yang disediakan Pemprov DKI Jakarta akan ditinjau langsung oleh perwakilan formula E, Apakah telah memenuhi persyaratan dan ketentuan penyelenggara. Apabila telah ditetapkan lokasi formula akan diumumkan pada akhir bulan ini.  


Atap Kanopi Mini Market Ambruk, Timpa 5 Kendaraan Dan 1 Orang

Minggu, 17/10/2021 17:25 WIB

Sebuah atas kanopi mini market di Kawasan Kramatjati , Jakarta Timur, Ambruk, pada hari minggu Siang, Dan Material atap juga menimpa 3 Sepeda motor dan 2 mobil, hingga mengalami kerusakan parah, sementara satu orang juga mengalami luka. Nampak material Kanopi yang roboh ini porak-poranda di halaman minimarket Material atap juga menimpa 2 unit mobil dan 3 unit sepeda motor yang tengah terparkir, akibatnya 5 kendaraan yang tertimpa ini mengalami kerusakan yang cukup parah. Selain itu seorang pedagang nasi ayam yang berjualan di halaman minimarket juga mengalami luka, yakni patah tulang pada bagian punggungnya. Korban langsung dilarikan ke rumah sakit untuk mendapat penanganan medis. Sementara kini belum diketahui penyebab pasti ambruknya atap minimarket tersebut Akibatnya kendaraan yang melintas di depan jalan minimarket tersebut mengalami kepadatan.


Tak Mau Bayar Usai Berkencan Dengan PSK, Pria Tewas Di Bacok

Minggu, 17/10/2021 14:15 WIB

Diduga tak mau membayar uang kencan dengan seorang wanita pekerja seks komersial di kawasan lokalisasi Gunung Antang, Kecamatan  Matraman, Jakarta Timur, seorang pria tewas dikeroyok sekelompok orang tak dikenal, `pada Minggu pagi ( 17-10-21 ). Beginilah kondisi Sugito Usia 45 tahun warga Pasuruan Jawa Timur yang sudah tergeletak tak bernyawa lagi di lokalisasi Gunung Antang, Matraman Jakarta Timur Korban tewas dengan sejumlah luka bacokan senjata tajam di bagian belakang tubuhnya usai dikeroyok oleh sekelompok orang tak dikenal di lokasi. Menurut keterangan salah satu warga, kejadian tersebut Bermula  ketika korban bersama sejumlah rekannya Tengah berkunjung ke kawasan lokalisasi Gunung Antang, tiba-tiba saja terlibat keributan dengan sekelompok orang. Diduga karena korban tak ingin membayar uang kencannya kepada seorang wanita pekerja seks komersial di lokasi. Naasnya, korban yang juga masih dalam pengaruh minuman keras tersebut akhirnya terkapar bersimbah darah dan tewas seketika di lokasi. Kepolisian dari polsek Matraman dan Polres Metro Jakarta Timur yang mendapatkan informasi kejadian tersebut langsung mendatangi lokasi, dan kemudian melakukan identifikasi pada jasad korban. Petugas membawa Jenazah korban ke RSCM Jakarta untuk kepentingan otopsi polisi juga mengamankan sejumlah rekan korban dan saksi di lokasi untuk dimintai keterangannya, ini kasus tewasnya korban tersebut tengah dalam penyelidikan kepolisian Polsek Matraman Jakarta Timur.