Presiden Joko Widodo (Jokowi) menegaskan bahwa pemerintah akan mempertimbangkan seluruh faktor terkait dalam menentukan harga bahan bakar minyak (BBM). Hal itu disampaikan untuk menanggapi isu harga BBM naik pada Juni nanti.
Menteri Keuangan (Menkeu RI), Sri Mulyani Indrawati menyatakan bahwa penerimaan pajak hingga April 2024 mencapai Rp624,19 triliun atau 31,38 persen dari APBN 2024.
Penyidik Badan Reserse Kriminal Kepolisian Indonesia (Bareskrim Polri) mengatakan caleg terpilih DPRK Aceh Tamiang asal PKS, Sofyan menggunakan uang hasil penjualan sabu untuk biaya kampanye Pemilu 2024.
Seorang pria berinisial RH (43) dikabarkan dengan tega menyetubuhi putri kandungnya, ESH (18) sejak kelas 3 SD hingga lulus SMA di Tapanuli Utara, Sumatera Utara. ESH harus menanggung trauma akibat mendapatkan perlakuan cabul dari ayahnya selama bertahun tahun.
Anggota Komisi I DPR RI dari Fraksi NasDem, Muhammad Farhan ikut buka suara soal terkait revisi Undang-Undang (UU) nomor 32 tahun 2002 tentang Penyiaran yang disedang dibahas di DPR.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengaku telah memanggil Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek) Nadiem Makarim. Pemanggilan tersebut untuk membahas mengenai kenaikan uang kuliah tunggal (UKT) di perguruan tinggi yang dinilai memberatkan masyarakat
Koalisi Sipil Selamatkan Tambang (KSST) melaporkan Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus (Jampidsus) Kejaksaan Agung (Kejagung), Febrie Adriansyah ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK RI) akhirnya buka suara untuk merespons soal putusan sela majelis hakim Pengadilan Tipikor Jakarta yang menerima eksepsi atau nota keberatan Hakim Agung nonaktif Mahkamah Agung (MA) Gazalba Saleh.
Pengamat Politik, Rocky Gerung menyatakan bahwa pers akan bertanya apakah Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Megawati Soekarnoputri akan tergoda berada di dalam kekuasaan jika permainan menguntungkan partainya.
Aktivis yang juga Kritikus, Faizal Assegaf menilai Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Megawati Soekarnoputri menggunakan jurus tipuan baru untuk memenangkan hati rakyat, tapi bukan menjadi oposisi.